Kamis, 18 April, 2024

Menteri Amran Sosialisasikan Langsung Dua RUU Dihadapan 150 Anggota BEM

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menggelar dialog bersama Mahasiswa Fakultas Pertanian se-Indonesia. Dimana dalam dialog tersebut sekaligus mensosialisasikan telah disahkannya RUU tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan dan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Jumat (27/9).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Amran menuturkan, pihaknya mensosialisasikan kedua RUU tersebut guna memberikan pengetahuan kepada mahasiswa yang hadir terkait RUU yang telah disahkan oleh DPR RI pada Selasa (24/9) lalu tersebut. Dimana didalamnya diantaranya mengandung pasal-pasal yang menguntungkan petani, khususnya petani kecil.

“Kita sosialisasilkan RUU tentang Sistem Bididaya Pertanian Berkelanjutan dan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan kepada mahasiswa agar nantinya tidak ada yang memelintir, dan mahasiswa dapat memahami bahwa RUU ini sangat menguntungkan petani, khususnya petani kecil,” ujar Amran.

Lebih lanjut Amran menjelaskan, Penyusunan RUU tersebut didasarkan pada upaya untuk meningkatkan peran petani dalam pembangunan pertanian dengan tidak mengesampingkan perlindungan kepada masyarakat. 

- Advertisement -

Pada RUU tentang Sistem Budidaya Pertanian Berkelanjutan misalanya, pemerintah memastikan petani kecil akan semakin dilindungi, dimana pada ketentuan Pasal 88 (2) dalam RUU tersebut, pemerintah wajib berupaya untuk meringankan beban petani kecil dengan meniadakan pungutan jasa atau sarana budi daya pertanian yang disediakan oleh pemerintah pusat dan pemda.

“Ruu ini disusun karena mengutamakan dan melindungi petani kecil yang dulunya belum ada yang mengatur,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara dialog Menteri Pertanian bersama Mahasiswa Pertanian se-Indonesia tersebut dihadiri oleh 150 peserta, dimana masing-masing peserta adalah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai penjuru Indonesia.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER