Aksi Demonstrasi Mahasiswa menolak RKUHP di Gedung DPR RI, Senin (23/9/2019)
MONITOR, Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dipanggil Presiden Jokowi ke Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (25/9/2019). M Nasir mengaku jika pertemuannya terkait menyikapi aksi demonstrasi mahasiswa memprotes sejumlah Undang-undang kontroversial baru-baru ini. Nasir diminta Jokowi meredam gerakan tersebut dengan menggandeng pihak kampus.
Nasir menambahkan bahwa mahasiswa agar mengedepankan dialog ketimbang berunjuk rasa. Dalam waktu dekat ia mengaku akan mendatangi kampus-kampus besar untuk menyampaikan pandangan pemerintah.
“Arahannya adalah jangan sampai menggerakkan massa, jangan sampai melakukan sesuatu yang tidak diinginkan oleh keamanan, jangan sampai terjadi mengacaukan keamanan, jangan sampai terjadi,” kata Nasir kepada sejumlah awak media di Kompleks Istana.
Tidak hanya mahasiswa, Nasir juga meminta pihak kampus dalam hal ini rektor dan pimpinan perguruan tinggi se Indonesia agar mencegah para mahasiswa berunjuk rasa. Jika ada mahasiwanya yang berdemonstrasi atau ditemukan dosen yang mengerahkan anak didiknya untuk turun ke jalan, Nasir mengancam akan memberi sanksi kepada rektor.
“Rektornya yang akan kami berikan sanksi. Dosennya nanti (urusan) rektor kan. Kalau dia (rektor) tidak menindak, rektornya yang kami tindak,” ucapnya.
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…
MONITOR, Jakarta - Kapuspen TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah yang diwakili oleh Wakapuspen TNI…