MONITOR, Jakarta – Dua belah pihak massa aksi dari ribuan mahasiswa di depan gerbang Gedung DPR RI, Senin (23/9) sore mulai saling melempar botol mineral.
Melihat kondisi tersebut, Polisi sempat memberikan peringatan agar kedua kubu masa aksi untuk tidak mudah terprovokasi.
Berdasarkan pantauan dilapangan, lemparan sempat mengarah pada masa aksi yang menolak RUU KPK dan RUU KUHP.
Aksi itu kemudian dibalas lemparan botol lagi oleh aliansi mahasiswa Indonesia. Suasana sedikit ricuh saat terjadi pelemparan tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan kemudian berdiri menenangkan massa. Dia meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif.
“Jangan terprovokasi teman-teman, itu di tengah ada yang berupaya memprovokasi. Teman-teman jangan terpancing, terprovokasi teman-teman,” kata Harry melalui pengeras suara, di dalam Komplek Parlemen, Senayan, Senin (23/9).
MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…
MONITOR, Jakarta - Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan menyampaikan angka tersebut sudah memenuhi 22,36% dari total…
MONITOR, Jakarta - Produk-produk dekorasi rumah Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar USD 295,74 ribu…