PENDIDIKAN

Kemendikbud Siap Salurkan Komputer Tablet ke 36.281 Sekolah

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap membagikan komputer tablet untuk fasilitas belajar ke 36.000 sekolah sebagai bagian dari program Digitalisasi Sekolah.

“Akhir tahun ini kita akan menggulirkan program Digitalisasi Sekolah yang sudah kita rencanakan dua tahun lalu dalam rangka menginstitusionalisasikan proses inovasi pembelajaran,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Kemendikbud, di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Peluncuran secara resmi program tersebut akan ditandai dengan pembagian tablet kepada 1.142 siswa segala jenjang pendidikan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau pada Rabu (18/9).

Menurut Mendikbud Muhadjir, Kemendikbud siap meluncurkan platform digital setelah selesai mempersiapkan platform digital Rumah Belajar untuk mendukung proses pembelajaran menggunakan gawai.

Penyediaan gawai seperti tablet dan komputer akan dilakukan secara bertahap hingga mampu menggapai 36.281 sekolah pada 2019.

Kemendikbud sudah menganggarkan bantuan sarana gawai itu menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja yang berarti pembagian gawai akan mengincar sekolah di daerah-daerah terdepan, terluar, dan terbelakang (3T) dan sekolah dengan kinerja baik.

Pembagiannya melalui BOS Afirmasi diperuntukkan kepada 30.277 sekolah dan 1.061.233 siswa. Gawai dan peralatan yang disalurkan melalui BOS Kinerja akan diberikan kepada 6.004 sekolah dan 692.212 siswa.

Sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk membangun pinggiran, ujar Muhadjir, maka program Digitalisasi Sekolah akan dimulai dari daerah pinggiran dan akan bergerak ke daerah yang lebih maju.

Permasalahan konten mendapatkan perhatian utama dari Kemendikbud, hingga akhirnya memakan waktu persiapan sekitar dua tahun. Platform Rumah Belajar sebenarnya sudah diluncurkan sejak 2011 dan dapat diakses secara gratis melalui portal Kemdikbud.

“Sekarang kita anggap sudah siap kontennya, dan kita siapkan sarana dan prasarana pendukung sehingga bisa dimanfaatkan dan diakses seluruh sekolah di Indonesia,” kata Muhadjir.

Recent Posts

Soroti Sekolah di Kabupaten Lebak, DPR: Rata-rata Tidak Lulus SMP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyoroti kondisi pendidikan di…

1 jam yang lalu

Tokoh Muda Aceh: Jangan Biarkan UUPA jadi Kosmetik Elit Politik

MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…

2 jam yang lalu

Menag Klaim Masjid, Rumah Besar Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…

3 jam yang lalu

Menperin Reformasi Kebijakan TKDN: Kini Lebih Murah, Mudah, Cepat, Transparan dan Akuntabel

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah meresmikan kebijakan baru terkait Tingkat Komponen…

4 jam yang lalu

Menag Minta Penyuluh Lintas Agama Jadi Duta Perdamaian, Rawat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…

14 jam yang lalu

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

16 jam yang lalu