MONITOR, Jakarta – Sentimen negatif global menjadi pemicu tertekannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Senin (16/9) sebesar 72,56 poin.
“Bursa Indonesia dibuka terkoreksi dipicu sentimen negatif dari pasar global,” ungkap Riset PT Samuel Sekuritas di Jakarta.
Pada pembukaan perdagangan Senin ini, IHSG terkoreksi 72,56 poin (1,15 persen) menjadi 6.262,29. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 turun 7,21 poin (0,73 persen) menjadi 985,04.
Untuk kondisi global, harga minyak meningkat signifikan lebih dari 10 persen akibat adanya serangan drone yang menyerang ladang minyak Arab Saudi pada akhir pekan lalu.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 10,4 persen atau sekitar US$5,7 sehingga harga minyak menyentuh pada angka US$60,6 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent naik 11,8 persen atau sekitar US$7,1 menjadi US$67,3.
Hal ini membuat harga minyak menyentuh ke level tertinggi pada enam bulan terakhir.
Kenaikan harga minyak menandakan awal yang lemah untuk pasar saham Asia, S&P 500 turun 0,4 persen, sedangkan indeks Dow Jones terkoreksi 0,3 persen.
Sementara mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka bergerak di teritori merah.
MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…