HUKUM

Situasi Darurat, Masyarakat Gelar Doa dan Sholawat #SelamatkanBPK

MONITOR, Jakarta – Kalangan masyarakat yang menamakan diri Solidaritas Selamatkan BPK #SaveBPK akan melakukan doa bersama dan shalawat di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Kamis, 12 September 2019 malam.

Hal tersebut dilakukan untuk menguatkan ikhtiar dan perjuangan dalam rangka mengawal seleksi calon Anggota BPK yang saat ini dalam situasi “darurat”.

“Gerakan kami ini murni berawal dari kajian. Meski banyak kendala, halangan, bahkan fitnah dan teror, kami tetap sabar dan tawakal. Dengan doa dan sholawat bersama ini berharap terbuka pintu-pintu solusi terhadap permasalahan dalam seleksi pejabat tinggi negara, yaitu Anggota BPK RI,” jelas juru bicara Solidaritas Selamatkan BPK, Rojaul.

Diketahui, Solidaritas Selamatkan BPK merupakan elemen publik yang fokus mencermati dan mengawasi jalannya seleksi calon Anggota BPK. Pada prosesnya, ternyata terdapat banyak dugaan pelanggaran, hingga berujung pada situasi “darurat”.

Mengapa disebut “darurat” Sebab, Solidaritas Selamatkan BPK menengarai ada dua kemungkinan yang bakal terjadi.

Pertama, DPR akan melewati tenggat waktu yang ditetapkan oleh undang-undang dalam menetapkan Anggota BPK terpilih sesuai dengan Pasal 14 Ayat (4) UU BPK, bahwa DPR harus menyelesaikan pemilihan anggota BPK yang baru, paling lama 1 (satu) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Anggota BPK
yang lama.

“Tenggat waktunya 16 September. Jika DPR menetapkan Anggota BPK terpilih lewat dari tanggal itu, maka dipastikan ini menabrak UU,” tambahnya.

Kedua, DPR akan menetapkan Anggota BPK terpilih tepat waktu pada 16 September nanti. Tetapi sampai saat ini DPD belum melakukan uji kepatutan dan memberi pertimbangan kepada DPR. Tanpa adanya pertimbangan dari DPD hal tersebut juga berpotensi melanggar UUD 1945 Pasal 23F ayat (1).

“BPK adalah lembaga tinggi negara yang memiliki peran dan fungsi strategis di Republik ini. Mari bersama-sama berikhtiar, berdoa dan bershalawat agar terbuka jalan keluar sesuai ketentuan,” pungkas alumni Santri Bogor ini.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

5 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

8 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

8 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

10 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

11 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

14 jam yang lalu