SUMATERA

Rokhmin Dahuri Tekankan Konsep Pembangunan Berkelanjutan untuk Kemajuan Kota Pariaman

MONITOR, Pariaman – Guru Besar IPB, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS menjadi pembicara inti pada acara seminar pembangunan berbasis SDM unggul dan industri 4.0 untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman, di Aula Balaikota Pariaman, Jumat (13/9).

Dalam paparannya, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu menekankan pentingnya memiliki konsep pembangunan yang benar dan jitu dan mengimplementasikan konsep pembangunan tersebut secara  berkelanjutan.

“Syaratnya, Kota Pariaman harus memiliki SDM unggul dan berbasis teknologi. Dalam perencanan yang bagus dapat menentukan 50 persen dalam pembangunan. Kita harus belajar dari kota-kota lain yang ada di Indonesia, yang lebih maju dari kita untuk membangun Kota Pariaman kedepan”, tuturnya.

Imdonesia tegas Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) itu masih jauh tertinggal dari negara-negara lain, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pariwisata.

“Masih banyak penduduk kita yang berada di bawah garis kemiskinan, untuk itu, pemerintah perlu meningkatkan pendapatan bagi warga miskin ini, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan wajibnya, baik sandang, pangan dan pekerjaan” tukasnya.

Sebelumnya, Walikota Pariaman, Genius Umar saat membuka seminar pembangunan berbasis SDM unggul dan industri 4.0 untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman, di Aula Balaikota Pariaman, Jumat (13/9).

“Dari sisi sekolah pendidikan formal, Kota Pariaman sangat kosentrasi untuk mengembangkan SDM dengan melaksanakan wajib belajar 12 tahun. Karena SMA/SMK pindah ke provinsi, maka Pemko Pariaman membayar subsidi ke provinsi untuk membantu biaya pendidikan anak-anak SMA/SMK Kota Pariaman”, ungkapnya.

“Untuk perguruan tinggi, Pemko Pariaman memiliki program satu rumah satu sarjana (sagasaja) bagi keluarga kurang mampu. Keluarga kurang mampu minimal memliki satu orang yang sarjana di keluarganya, sekurangnya pendidikan D3. Sehingga setelah tiga tahun tamat dari pendidikan tersebut, mereka bisa bekerja dan mengangkat keluarganya dari kemiskinan”, sambungnya.

Selama ini Pemko Pariaman telah memberikan program-program penanggulangan kemiskinan dari tahun ke tahun, bahkan program tersebut ditambah terus, tetapi penurunan angka kemiskinan tidak signifikan.

“Tahun ini dengan program Satu rumah satu sarjana (Sagasaja), kita sekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu ini dan nanti anak tersebut bertanggungjawab untuk mengangkat keluarga keluar dari kemiskinan”, jelasnya.

Recent Posts

Jasamarga Tollroad Maintenance Terima Kunjungan Studi Banding Adaro Indonesia di Pool Heavy Equipment Sentul

MONITOR, Bogor - PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), sebagai anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero)…

22 menit yang lalu

Warga Sipil Banyak Alami Kekerasan Oknum Aparat, DPR: Pecat dan Sanksi Pidana Agar Jera

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta aparat penegak hukum seperti TNI-Polri…

3 jam yang lalu

Kemenag Rebranding Konten Kehumasan, Fokus Kebutuhan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik (HKP) Setjen Kementerian Agama, Thobib Al-Asyhar,…

3 jam yang lalu

Sikap DPR Soal Masalah MBG Dinilai Upaya Cari Solusi Jawab Keresahan Publik

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI yang tetap jernih dalam mencari solusi terkait berbagai persoalan…

5 jam yang lalu

DPR Sebut Langkah Pemerintah Tangani 200 Penunggak Pajak Besar Sebagai Sinyal Positif Keadilan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah menyambut baik langkah tegas Pemerintah…

5 jam yang lalu

Kolaborasi dengan Dewa Motor, Maxim Beri Subsidi Suku Cadang untuk Mitra Pengemudi

MONITOR, Jakarta - Perusahaan e-hailing terkemuka Maxim mengumumkan kerja sama strategis dengan Dewa Motor untuk…

6 jam yang lalu