BUMN

Garuda Indonesia Bersama KPK Gelar PROFIT dan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi

MONITOR, Jakarta – Maskapai Nasional Garuda Indonesia bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan forum Profesional Berintegritas (PROFIT) dan Sosialisasi Program Pengendalian Gratifikasi.

Acara tersebut dihadiri Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara  beserta jajaran direksi  Garuda Indonesia Group dan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol, bertempat di Garuda Indonesia Training Center (GITC).

Dalam agenda tersebut, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memperkuat  penegakan budaya kerja profesional berintegritas dalam tatakelola pencegahan korupsi dan sistem manajemen anti suap serta gratifikasi yang dilaksanakan melalui sinergi bersama dengan KPK.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama  Garuda Indonesia Ari Askhara mengungkapkan bahwa menjalankan usaha dengan bersih dan penuh integritas merupakan hal yang mutlak bagi entitas bisnis agar dapat terus tumbuh berkelanjutan (sustainable), menguntungkan (profitable), serta memiliki keunggulan bersaing (competitive advantage) jangka panjang”.

“Pelaksanaan forum ini turut sejalan dengan upaya kami dalam menerapkan kebijakan strategis serta business proses perusahaan yang senantiasa  mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam memupuk budaya kerja professional yang berintegritas,”  jelas Ari.

Ari turut mengimbau seluruh jajarannya untuk menekankan pentingnya agar dapat memahami, merenung dan berfikir akan kecukupan pada diri. Hal itu menjadi prinsip dasar dari upaya pencegahan tindakan-tindakan yang mencederai komitmen GCG perusahaan.

“Kita harus saling mengingatkan dan menekankan integritas, karena integritas dan kejujuran merupakan prinsip yang paling penting dalam menjadi pribadi profesional berintegritas. Kejujuran adalah komitmen untuk menjalankan apa yang kita suarakan, sedangkan integritas adalah komitmen apa yang sudah dijalankan kepada diri kita maupun orang lain, dengan begitu tentu pemberantasan budaya korupsi akan berjalan dengan maksimal,” tambah ari.

“Kami percaya pemahaman menyeluruh atas landasan GCG merupakan platform penting dalam penerapan budaya kerja profesional yang berintegritas. Untuk itu, kami harapkan keterlibatan langsung manajemen secara pro aktif, dapat menjadi value tersendiri dalam penerapan prinsip kerja berintegritas bagi seluruh jajaran karyawan Garuda Indonesia Group,’ jelas Ari.

Ari berharap jajaran manajemen Garuda Indonesia Group yang hadir pada agenda sosialisasi ini dapat senantiasa mendukung upaya manajemen dalam mewujudkan komitmennya sebagai agent of change sehingga dapat menyebarkan hal positif ini ke seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Sebagai BUMN yang bergerak di industri penerbangan yang highly regulated, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menerapkan sistem manajemen anti suap  yang komprehensif sesuai aturan dan kebijakan yang berlaku.

Mulai dari penegakan sistem pelaporan gratifikasi, komitmen pakta integritas, pelaporan harta kekayaan hingga whistle blowing sistem yang turut dimonitor penuh baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan KPK.

Recent Posts

Empat Mantan Anggota OPM Resmi Berikrar Setia pada NKRI

MONITOR, Jakarta - Komitmen TNI dalam membangun perdamaian dan memperkuat persatuan di Tanah Papua kembali…

25 menit yang lalu

PT Jasamarga Transjawa Tol Gencarkan Sosialisasi Zero ODOL di Ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci

MONITOR, Cirebon - Dalam upaya mendukung program nasional Zero ODOL (Over Dimension Over Loading), PT…

2 jam yang lalu

Menag Terima Taj Yasin, Jateng Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menerima audiensi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj…

2 jam yang lalu

DPR Dorong Fasum Terdampak Bencana Cepat Diperbaiki, Sistem Peringatan Dini Diefektifkan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras menyampaikan keprihatinan…

4 jam yang lalu

Prof Rokhmin: Indonesia Emas 2045 Bukan Angan-angan, MAI Harus Jadi Motor Utama Bangun Industri Akuakultur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyerukan kebangkitan sektor kelautan…

5 jam yang lalu

Minyak Atsiri Indonesia Menduduki Peringkat ke-8 Dunia

MONITOR, Jakarta - Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan industri minyak atsiri, karena didukung…

6 jam yang lalu