MONITOR, Jakarta – Perjuangan keras Fraksi PKS DPRD DKI untuk memasukkan mekanisme Pemilihan Wakil Gubernur (Pilwagub) DKI dalam tata tertib (tatib) dewan akhirnya terkabul. Bahkan para politisi Kebon Sirih ini, menargetkan pembahasan tatib bisa rampung pekan depan.
“Pembahasan tatib sampai hari ini sudah memasuki hari yang keenam. Jadi sudah setengah jalan. Kalau pembahasannya kondusif, mudah-mudahan pekan depan sudah selesai,” kata tim perumus tatib dewan dari Fraksi PKS, Dedi Supriadi kepada MONITOR di gedung DPRD DKI, Selasa (10/9).
Namun kata politisi muda PKS ini, sebelum disahkan atau diketuk palu, usulan-usulan yang dimasukan dalam pembahasan tatib, akan dikonsultasikan dengan Kementrian dalam negeri (Kemendagri) terlebih dahulu.
“Semua hal yang memang baru di masukan dalam tatib akan dikonsultasikan dengan Kemendagri,” jelasnya.
Salah satu pembahasan yang baru dimasukan dalam tatib tersebut, disebutkan, Dedi, diantaranya adalah soal mekanisme Pilwagub DKI.
“Bicara soal Pilwagub DKI, sebenarnya semua anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 punya harapan yang sama yakni ingin cepat selesai,” katanya.
Oleh karenanya, Lanjut Dedi, saat tim perumus tatib melakukan konsultasi, Kemendagri juga menghimbau agar pemilihan wagub segera diselesaikan,” tandasnya.
Dedi pun mengatakan, kalau penyusunan pasal tatib sampai sejauh ini tidak ada kendala, termasuk hal substansial sampai perbaikan menyangkut redaksional.
“Sejauh ini tidak ada masalah dan hambatan dalam pembahasan tatib yang dilakukan oleh tim perumus. Jadi seperti yang saya sebutkan tadi semuanya tinggal dikonsultasi ke Kemendagri saja,” pungkasnya.