Ketua Presedium Indonesian Police Watch (IPW) melakukan RDPU dengan Komisi III DPR (Foto: Sapto)
MONITOR, Jakarta – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan bahwa kehadirannya dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) dalam rangka memberikan masukan kepada Komisi III DPR terkait calon pimpinan (Capim) KPK.
Neta mengaku bahwa pihaknya akan menyampaikan sejumlah keburukan yang ada di institusi anti rasuah tersebut.
“Kita akan menjelaskan borok-borok KPK sebagai upaya dalam mengevaluasi KPK nantinya,” kata Neta kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/9).
Tidak hanya itu, Neta juga mengatakan bahwa dirinya akan meminta atau menyarankan komisi III DPR dalam fit and proper test dapat memilih Capim KPK yang berpengalaman.
Selain memahami kebobrokan KPK, sambung dia berharap, pimpinan lembaga rasuah itu ke depan memiliki pengalaman dan keberanian dalam memberangus tindak kejahatan korupsi di tanah air.
“Kemudian kita mendorong agar segera dipilih 5 dari 10 Capim KPK yang berpengalaman. Kita berharap ketua KPK yang berpengalaman dan mengerti borok-boroknya KPK,” pungkasnya.
MONITOR, Banjarmasin - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga Rektor Universitas UMMI Bogor Prof.…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian dan penelitian demokrasi Public Virtue Research Institute (PVRI) menyerukan agar…
MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Turki menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama yang…
MONITOR, Jakarta - Suasana meriah dan penuh kebersamaan terasa di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Pendidikan Islam menjakin kerja sama dengan 46 Lembaga Pendidik dan Tenaga…