BERITA

Yulianti Muthmainnah: Masih Banyak Isu yang Harus Dikupas Fiqih Perempuan

MONITOR, Jakarta – Berbagai isu perempuan masih harus mendapatkan perhatian lebih bagi semua kalangan. Pasalnya, perempuan dan laki-laki pada hakikatnya memiliki tujuan hidup yang sama yakni sebagai penolong bagi yang lain.

Hal demikian diungkapkan Anggota Majelis Hukum dan HAM PP ‘Aisyiyah, Yulianti Muthmainnah, dalam Kajian Fiqih Perempuan yang diselenggarakan MTT PWM DKI Jakarta bersama LPP Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UHAMKA.

Yuli menyebutkan ada lima hak dasar yang harus dimiliki perempuan, yakni hak hidup, hak bebas dari penghukuman dan penyiksaan, hak beragama dan Berfikir, berpindah tempat serta persamaan perlakuan.

Aktivis yang pernah berkecimpung di Komnas Perempuan ini juga mengungkapkan beberapa isu perempuan dan anak yang patut menjadi kajian bersama.

“Isu-isu perempuan dan anak di tingkat nasional dan internasional yang harus kita beri perhatian, yaitu mulai dari korban pedofil, korban kapitalis, yang diambil organ tubuhnya, korban kelompok radikal,” ujar Yulianti di Kampus UHAMKA Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Yulianti yang merupakan Dosen UHAMKA ini menyoroti dalam ranah domestik, masih banyak persoalan perempuan yang harus dikaji tuntas dalam Fiqih Perempuan, khususnya Muhammadiyah. Misalnya kata dia, urusan hubungan seksual antara pasangan suami istri.

“Semuanya (perempuan) bisa bahagia dan bisa tidak bahagia, sedih itu pasti ada dalam menjalani kodratnya. Campur aduk jiwa raganya, misal saat hamil, nifas, lalu harus bangun tengah malam waktu menyusui, semuanya bisa bahagia. Bahkan dalam relasi yang ikhlas antara pasangan suami istri, bisa jadi mereka capek, enggan melakukan hubungan intim. Nah ini yang seharusnya bisa dipahami oleh isu-isu fiqih kita,” kata Yuli, sapaan akrab Yulianti.

Recent Posts

Kloter KJT 28 Tutup Layanan Makkah, Jemaah Terkonsentrasi di Madinah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…

6 jam yang lalu

Soal Illegal Fishing, Prof Rokhmin Desak KKP Ambil Langkah Total Football

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…

9 jam yang lalu

Marak Kasus Virus Hanta, Puan Minta Tindakan Cepat dan Terpadu Hadapi Ancaman Zoonosis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…

12 jam yang lalu

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

13 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

15 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

15 jam yang lalu