MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menghadiri acara “Solidaritas Selamatkan KPK” di gedung KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Pada kesempatan tersebut, Kiai Said meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) 2019-2023 yang berintegritas ke DPR RI.
“Kami berharap dari Bapak Presiden agar memberikan, menghadiahkan 10 kandidat calon pimpinan KPK kepada DPR RI yang baik yang berkualitas, yang tak punya latar belakang diragukan. Yang betul-betul berkualitas, amanah, jujur dan tanpa ada beban, tak punya latar belakang membebani mereka,” katanya.
“Jangan sampai Pak Presiden salah pilih, jangan biarkan dampak negatif pada beliau sendiri,” tegasnya.
Kiai Said juga mengharapkan ke depannya KPK tidak hanya menangkap pelaku yang “receh”, namun juga yang kelas “kakap”.
“Saya berharap ke depannya kepada KPK agar yang ditangkap yang besar-besar jangan hanya yang ‘receh’. Yang ‘kakap’, yang ‘gajah’, yang membangkrutkan ekonomi bangsa. Bukan berarti mentolerir korupsi bukan, cuma kalau KPK nangkap yang kecil nama dan kredibilitasnya berkurang,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - DPR RI dan Pemerintah sepakat menghapus ketentuan yang melarang publikasi siaran langsung…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menyesalkan insiden penyalahgunaan kendaraan dinas…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa pemerintah belum menetapkan agenda resmi untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus menjalankan kebijakan hilirisasi industri karena berperan penting…
MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…