PARLEMEN

MPR: Gelar Pekan Konstitusi, Tumbuhkan Kesadaran Generasi Muda

MONITOR, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR Ma’ruf Cahyono berharap kegiatan dalam rangkaian Pekan Konstitusi MPR bisa menumbuhkan kesadaran berkonstitusi pada generasi muda.

Harapan itu disampaikan Ma’ruf ketika membuka secara resmi Pekan Konstitusi MPR di Hotel Santika, Jakarta, Sabtu (24/8) malam. 
Ma’ruf menyebutkan ketiga lomba itu melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda.  

Lomba ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berpikir kritis terhadap kondisi kebangsaan khususnya bagaimana sistem ketatanegaraan, bagaimana konstitusi, dan bagaimana implementasi atau pelaksanaan konstitusi kita.

“Rangkaian kegiatan ketiga lomba itu tidak hanya membuat generasi muda kritis terhadap suatu tatanan negara yang ada, konstitusi yang ada dan pelaksanaannya, tapi paling tidak muncul suatu kesadaran berkonstitusi pada generasi muda,” ujar dia.

Masih dikatakan dia, pada Lomba Debat Konstitusi, Lomba Academic Constitutional Drafting dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Sistem Ketatanegaraan akan memunculkan pengetahuan dan pemahaman bagi generasi muda.

Pada gilirannya, sambung dia, hasil pemikiran kritis dari mahasiswa memberikan masukan bagi penyempurnaan sistem ketatanegaraan sesuai dengan kebutuhan.

Bagi MPR,  lanjut Ma’ruf,  gagasan dan pemikiran kritis dari mahasiswa akan menjadi masukan bagi Badan Pengkajian MPR.  Sebab,  salah satu tugas MPR yang secara eksplisit disebutkan dalam UU MD3 adalah menyerap aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat. 

“Gagasan dan pemikiran kritis dari peserta lomba ini menjadi bahasan di Badan Pengkajian. Apalagi yang disampaikan adalah konsep-konsep yang sudah terstruktur, sistematis,  dengan formulasi dan pendekatan pemikiran yang kritis,” pungkas dia.

Untuk diketahui, pekan Konstitusi berlangsung 24 hingga 30 Agustus 2019. Untuk Lomba Debat Konstitusi diikuti 20 perguruan tinggi dari 20 provinsi. 

Lomba Academic Constitutional Drafting diikuti enam perguruan tinggi,  yaitu Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa,  Universitas Diponegoro, Universitas Pelita Harapan, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Indonesia (Tim B). Untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Ketatanegaraan diikuti 10 finalis.

Recent Posts

Jasa Marga Tegaskan Kesiapan Teknologi Operasional Hadapi Libur Nataru 2025/2026 dalam Kunjungan Kapolri dan Menhub ke JMTC

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan kesiapan infrastruktur dan teknologi operasional jalan…

3 jam yang lalu

Refleksi Kinerja 2025, Menag Harap Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bersyukur atas pelaksanaan program berdampak di 2025 hingga…

4 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Optimalkan Pelayanan untuk Antisipasi Peningkatan Volume Lalin di 24 Desember 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan A. Purwantono menegaskan kesiapan…

4 jam yang lalu

Hilirisasi Perikanan Jadi Kunci Daya Saing Ekspor, Prof. Rokhmin Tekankan Peran Karantina

MONITOR, Cirebon - Badan Karantina Indonesia (Barantin) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang hilirisasi dan ekspor…

5 jam yang lalu

Karantina Kepri Musnahkan Puluhan Kilogram Durian dan Komoditas Ilegal Tanpa Dokumen

MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan…

5 jam yang lalu

Hadiri Grand Launching SPPG BGN-PPUM Terintegrasi, Menag Ajak Warga Perkuat Syukur

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa…

10 jam yang lalu