PARLEMEN

Wacana Pindah Ibu Kota, MPR: Selesaikan Dulu Regulasinya

MONITOR, Jakarta – Rencana pemerintahan Presiden Jokowi terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara ke Pulau Kalimantan, terus mendapatkan tanggapan publik.

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, misalnya. Ia menegaskan bahwa rencana tersebut belum memiliki payung hukum.

“Sampai hari ini, undang-undang penetapan ibu kota negara juga belum ada,” kata Hidayat kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (22/8).

Pria yang akrab disapa HNW itu juga mengatakan, sejak bergulirnya wacana pemindahan tersebut, belum pernah ada pengajuan regulasi secara resmi dari pemerintah kepada DPR dan MPR.

“Jadi itu terkait Undang-undang Dasar (UUD) maupun Undang-undang MPR belum pernah dibunyikan,” imbuhnya.

Di sisi lain, politikus PKS ini juga mengatakan bahwa Komisi V maupun Komisi II DPR belum pernah mempertanyakan draf kajian Undang-undang tentang pemindahan Ibu Kota Negara. Bahkan, sambungnya, kajian akademik terkait wacana itu pun belum pernah disampaikan.

“Apalagi dalam pembahasan RAPBN (Rancangan APBN) 2020, pernyataan itu belum pernah ada. Jadi menurut saya ini menambah polemik di masyarakat,” papar dia.

Bagi HNW, pemerintah seharusnya berlaku runut dalam konteks konstitusi terlebih dahulu. Payung hukum wacana tersebut diminta lebih dahulu dituntaskan sebelum dijalankan terlalu jauh.

“Apakah nanti akan jadi semacam DPR ‘dipaksa’ menyetujui pemindahan ibu kota, padahal Undang-undang belum ada,” tukasnya.

Recent Posts

Menag Nomor Satu Kategori Menteri Versi Alvara dalam Setahun Kinerja

MONITOR, Jakarta - Satu lagi lembaga survei yang merilis tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun…

6 jam yang lalu

Jasa Marga Terima 50 Fresh Graduate dalam Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi Kementerian Ketenagakerjaan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menerima 50 peserta magang dari Program Pemagangan…

9 jam yang lalu

KPU Disanksi Soal Jet Pribadi, Mardani: Justifikasi Pelanggaran Kelola Anggaran Negara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menyayangkan isu private jet…

9 jam yang lalu

Dana Rakyat Mengendap Rp234 Triliun di Bank, DPR Bakal Panggil Pemda dan Kemendagri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin menyoroti kabar soal banyaknya dana…

11 jam yang lalu

Aktivis 98 Tekankan Pentingnya Perlindungan Pekerja Informal Lebih Maksimal

MONITOR, Jakarta - Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK), Rima Patricia Marintan, menegaskan…

12 jam yang lalu

Menag Luncurkan SIM SDM untuk Kepegawaian Responsif dan Informatif

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM…

13 jam yang lalu