MEGAPOLITAN

Buntut Polemik Pin Emas dan Pilwagub DKI, PSI Ngaku Siap Dikucilkan

MONITOR, Jakarta – Kerap menyuarakan perbedaan sikap politiknya di kalangan DPRD DKI Jakarta, rupanya membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) siap dikucilkan ketika kadernya resmi menempati kursi Wakil Rakyat Jakarta.

Ketua DPW PSI DKI, Michael Vicktor Sianipar yang mengungkapkan jika PSI tidak takut dengan segala upaya mengucilkan partainya. Karena diyakini, di DPRD DKI parpol lain pun memiliki semangat yang sama dengan PSI terhadap perubahan di Jakarta.

“Tidak ada kekhawatiran bagi kami dalam menyuarakan perbedaan dan pembaharuan. Apalagi memperjuangkan kebijakan yang pro terhadap rakyat,” ujar Michael disela-sela survei ruangan yang akan ditempatinya di DPRD DKI Jakarta.

Diakui Michael, belakangan ini kadernya mengkritisi adanya dugaan bagi-bagi amplop dalam proses pemilihan wakil gubernur (Pilwagub) DKI Jakarta. Tak hanya itu belum lama ini PSI pun mengkritisi soal pengadaan pin emas untuk anggota DPRD baru.

“Fraksi PSI resmi masuk ke DPRD, 26 Agustus mendatang. Kami tidak takut dikucilkan fraksi-fraksi di DPRD dengan apa yang telah kami kritisi,” tegasnya.

Menurutnya, PSI di Kebon Sirih akan berada pada barisan terdepan melawan intoleransi dan persekusi. Diyakini, hal itu pun akan mendapatkan dukungan dari sejumlah fraksi yang berada di DPRD.

“Nanti ada sekitar 59 anggota DPRD wajah baru. Kami meyakini anggota DPRD baru ini akan mendukung kami dalam memperjuangkan perlawanan terhadap intoleransi dan persekusi,” katanya.

Terkait dengan penempatan fraksinya di DPRD DKI, Michael menyerahkan pada kewenangan sekretaris dewan (sekwan).

“PSI kemungkinan akan menempati ruangan yang sebelumnya di isi Fraksi PPP. Kemungkinan kita akan melakukan perombakan, seperti akan menyediakan tempat pengaduan warga Jakarta. Ruang fraksi pun kita harapkan terbuka, tidak ada sekat ruangan untuk delapan anggota dewan PSI,” katanya.

Sekwan DPRD DKI, Yuliadi memastikan jika PSI akan menempati ruangan bekas PPP.

“Kita upayakan secepatnya ruangan bisa dirapikan agar bisa ditempati,” ujarnya.

Recent Posts

Kemenag Dorong Percepatan Ditjen Pesantren, Tertunda dan Diharapkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan terbentuknya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Direktur Jenderal…

11 menit yang lalu

DPW PPP Kalsel Gelar Rakorwil, 13 DPC Solid Dukung Agus Suparmanto

MONITOR, Banjarmasin - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil)…

1 jam yang lalu

Bakamla Gelar Rendezvous Bersama APMM di Perairan Selat Malaka

MONITOR, Selat Malaka - KN. Belut Laut-406 yang dikomandani oleh Letkol Bakamla Haslul Prio Widiatmoko…

4 jam yang lalu

Kemenag: Sepuluh Tahun Hari Santri Merupakan Bukti Pengakuan Negara

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…

9 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

17 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

18 jam yang lalu