MONITOR, Karawang – Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) terus optimalkan penanganan tumpahan minyak di sekitar Anjungan YYA.
Keduanya, baik TNI dan Polri menerjunkan jajarannya dari berbagai wilayah untuk dapat membantu penanganan secara cepat tumpahan minyak di laut maupun darat. Pihak TNI AD dan TNI AL menerjunkan anggotanya dari Subang, Karawang, Bekasi dan Jakarta Utara. Sedangkan, Polri menerjunkan jajarannya dari Polres Karawang dan Polres Bekasi.
Unsur-unsur TNI AL seperti Kopaska, Penyelam, Marinir dan LANAL Cirebon aktif membantu penanganan anjungan YYA, mendukung maintenance oil boom harian di offshore hingga melakukan patroli laut, berdasarkan informasi yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Sedangkan TNI AD dan Polri aktif membantu pembersihan di kawasan pesisir bersama masyarakat sejak 15 Juli 2019 hingga saat ini. Dalam sehari rata-rata sekitar 400 personel TNI dan Polri membantu aktif pembersihan tumpahan, hingga pengamanan di lokasi.
Selain dibantu TNI dan Polri, PHE ONWJ juga dibantu oleh masyarakat pesisir di kawasan Bekasi dan Karawang. [ANT]
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengecam tayangan program Xpose di…
MONITOR, Banten - Majelis Pesantren Salafi (MPS) dan Bintang Sembilan Wali (Biwali) datang ke Komisi…
MONITOR, Cilegon - Sebagai upaya menanamkan semangat kemaritiman sejak dini, sebanyak 84 siswa-siswi beserta 7…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mempercepat transformasi industri 4.0 di Indonesia, khususnya di sektor furnitur,…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan…
MONITOR, Kendari - Stan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) pada ajang Seleksi…