MONITOR, Jakarta – Aksi rasialisme terhadap sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang sangat disesalkan banyak kalangan. Misalnya Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan seharusnya semua pihak bisa menahan diri dan mengedepankan dialog bersama.
“Kita tentu prihatin dan sesalkan dengan peristiwa yang terjadi di Surabaya yang berujung pada kerusuhan di Papua Barat,” kata Dahnil Anzar, Senin (19/8) malam.
“Kami mengajak semua pihak untuk mengedepankan dialog dan penegakan hukum yang adil. Mari sama-sama tetap kita jaga keutuhan NKRI,” sambungnya.
Menurut Dahnil, sejak awal Indonesia berdiri, semua elemen telah bersepakat Indonesia harus dibangun dengan tidak memberikan tempat untuk rasialisme, kekerasan, dan ketidakadilan.
Dahnil menuturkan, hal tersebut merupakan tanggungjawab negara, rakyat untuk sama-sama memegang teguh prinsip tersebut dan semuanya terkandung dalam pancasila dan ajaran agama.
Dahnil pun menyebut, Prabowo serta fraksi Gerindra di DPR mendorong adanya ruang dialog, serta menenangkan dan mendamaikan semua pihak terkait dengan peristiwa di Papua Barat.
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…
MONITOR, Sumbawa - Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang…
MONITOR, NTB - Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki…
MONITOR, Jakarta - Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) siap menggelar program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang…