Anggota Komisi V DPR Willem Wandik.Foto: Ist
MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR Willem Wandik memaklumi kemarahan yang dirasakan masyarakat Papua, lantaran insiden yang terjadi di Surabaya maupun Malang sangat melukai perasaan masyarakat tanah Cendrawasih tersebut.
“Peristiwa ini sangat menyedihkan kita semua dan sangat menyinggung perasaan orang asli Papua, karena narasi verbal yang sangat menyakitkan dan hinaan yang sangat tidak dapat diterima, karena sangat rasialis,” kata Willem kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (20/8).
Dikatakan dia, selama ini masyarakat tidak pernah merespons berbagai permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Papua. Sebab, mereka menganggap hal itu merupakan masalah intelektual.
“Sebenarnya, masyarakat Papua cukup lama bersabar dan tidak pernah mau terprovokasi dengan peristiwa seperti itu,”ungkap politikus Demokrat itu.
Namun, karena sudah menyinggung isu ras, maka hal itu tidak bisa lagi diterima. Karena itu, Willem mendesak agar pemerintah menyikapi serius karena konflik yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Bisa mengarah pada isu rasialis, isu SARA, dan juga mengarah pada disintegrasi bangsa,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Perjanjian Kerja…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga daya saing dan keberlanjutan pertumbuhan sektor industri…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR masih menunggu surat dari Presiden…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan pencarian terhadap tiga…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Jeddah, Arab Saudi, pada Rabu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan DPR belum mengambil sikap terkait putusan…