MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi V DPR Willem Wandik memaklumi kemarahan yang dirasakan masyarakat Papua, lantaran insiden yang terjadi di Surabaya maupun Malang sangat melukai perasaan masyarakat tanah Cendrawasih tersebut.
“Peristiwa ini sangat menyedihkan kita semua dan sangat menyinggung perasaan orang asli Papua, karena narasi verbal yang sangat menyakitkan dan hinaan yang sangat tidak dapat diterima, karena sangat rasialis,” kata Willem kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (20/8).
Dikatakan dia, selama ini masyarakat tidak pernah merespons berbagai permasalahan yang dialami oleh mahasiswa Papua. Sebab, mereka menganggap hal itu merupakan masalah intelektual.
“Sebenarnya, masyarakat Papua cukup lama bersabar dan tidak pernah mau terprovokasi dengan peristiwa seperti itu,”ungkap politikus Demokrat itu.
Namun, karena sudah menyinggung isu ras, maka hal itu tidak bisa lagi diterima. Karena itu, Willem mendesak agar pemerintah menyikapi serius karena konflik yang dapat mengancam keutuhan bangsa.
“Bisa mengarah pada isu rasialis, isu SARA, dan juga mengarah pada disintegrasi bangsa,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…