MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamza menilai sikap yang diambil para petinggi TNI terhadap Enzo Zenz Allie pemuda Indonesia berdarah Prancis untuk tetap menjadi taruna akademi militer (Akmil), sudah benar.
“Saya berterima kasih kepada para petinggi TNI, yang telah bersikap benar. Bahwa Enzo adalah WNI dengan seluruh haknya untuk menjadi mahasiswa Akmil. Dan karena kemampuannya termasuk bahasa asing, setelah dites dia lulus. Cukup!” kata Fahri saat dihubungi, Rabu (14/8).
Tidak hanya itu, Fahri mengingatkan, Indonesia yang mengaut sistem demokrasi dirancang untuk memiliki pikiran secara terbuka.
“Jangankan menerima tamu, warga sendiri kita curigai. Ingat ! Kita jangan mau diadu domba dan anak-anak bangsa seperti Enzo Zenz Allie dan anak-anak campuran lainnya adalah masa depan,”sebut dia.
“Dunia sedang dilengkapi oleh fasilitas komunikasi dan transportasi yang memungkinkan interaksi global terjadi secara massif. Pikiran kita harus terbuka. Harus waras dan rasional,” tambahnya.
Sementara itu, terkait dugaan Enzo yang terafiliasi dengan Ormas terlarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Fahri menegaskan bahwa pandangan pribadi dan pilihan politik orang bukan dosa di negeri ini.
“Itu masa lalu, ada banyak yang bangga dengan ideologi komunis, toh jadi pejabat publik. Kenapa pula santri bule ini jadi masalah? Inilah penyakit kambuh kita, mentalitas yang tidak bagus diteruskan,” pungkas salah satu inisiator Garbi tersebut.
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 berjalan dengan lancar. Segala bentuk ancaman…
MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…