MEGAPOLITAN

Pimpinan DPRD Dinilai Tak Serius Pilih Wagub DKI

MONITOR, Jakarta – Berlarut-larutnya pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta menjadi tanda tanya besar masyarakat Jakarta. Sejumlah alasan pun pernah telontar terkait tak kelar-kelaelrnya pemilihan wagub oleh para wakil rakyat Jakarta tersebut.

Bahkan belakangan ini sejumlah anggota DPRD berani mengungkap alasan dibalik tak pernah selesainya pemilihan wagub.

Adalah Mujahid Samal anggota Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta yang berani secara terang-terangan mengatakan kalau pimpinan DPRD lah seharusnya bertanggungjawab atas berlarut-larutnya pemilihan wagub.

“Untuk masalah pemilihan wagub yang berlarut-larut ini sebenarnya semuanya kembali kepada pimpinan dewan,”ungkap Mujahid Samal dalam keterangan tertulisnya kepada MONITOR, Jumat (9/8)

Menurut Samal, perkara pemilihan Wagub DKI sebenarnya tidak akan berlarut-larut seperti ini kalau pimpinan dewan punya niat baik untuk bisa menyelesaikannya.

“Saya rasa kalau pimpinan dewan punya niat baik untuk menyelesaikan pemilihan wagub, seminggu saja bisa kelar nih pemilihan wagub, tak perlu sampai berbulan-bulan seperti sekarang ini,”tegas Samal.

Dikatakan Samal, pihaknya menduga pimpinan dewan punya kepentingan tersendiri dalam pemilihan wagub ini.

“Buktinya, rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) dewan untuk membahas kesepakatan tata tertib (tatib) pemilihan wagub empat kali digelar tak pernah kuorum. Ketua dan empat wakil ketua ketika diundang Rapimgab tak pernah hadir,”tandasnya.

Dengan fakta ini, ditegaskan Samal, jelas pimpinan para pimpinan dewan tidak ada punya niat baik untuk menyelesaikan memilih wagub.

Sementara itu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan berharap kalau DPRD DKI Jakarta segera menuntaskan proses pemilihan wagub.

“Kami berharap DPRD segera menyiapkan agar segera bersidang karena ini adalah bulan terakhir DPRD bertugas,” kata Anies di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (8/8/2019).

Anies menuturkan anggota DPRD DKI Jakarta bertanggung jawab atas kekosongan tersebut. Dia menyebut sejarah akan mencatat kinerja DPRD DKI Jakarta terkait wagub tersebut.

“Harapan saya, mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya. Jadi supaya dicatat dalam sejarah. Kan catatan sejarahnya terjadi kekosongan gubernur, DPRD bertanggung jawab mengisi kekosongan, nah ini tinggal satu bulan. Mudah-mudahan nanti mereka bersidang dan terpilih salah satu,”ujar Anies.

Recent Posts

Bulan Sabit Merah Indonesia Kembali Berangkatkan 6 Dokter Sepsialis ke Gaza

MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…

1 jam yang lalu

Memperkuat Ekosistem SDM BUMN Menuju Kepemimpinan Adaptif, Jasa Marga dan Jasa Raharja Tandatangani MoU Talent Mobility

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan PT Jasa Raharja menegaskan komitmen sinergi…

3 jam yang lalu

DPR Soal Penghentian Aktivitas Sekolah di Kawasan Konservasi, Anak-anak Tak Boleh Kehilangan Hak Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, MY Esti Wijayati menanggapi serius persoalan…

5 jam yang lalu

Capai 4,52 Juta Unit Usaha, Menperin Optimistis IKM Berkontribusi Percepat Dekarbonisasi Sektor Industri

MONITOR, Jakarta - Industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran strategis sebagai tulang punggung perekonomian…

6 jam yang lalu

Kemenag dan Kementerian ATR/BPN Sinergi dalam Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat kolaborasi lintas…

7 jam yang lalu

Launching LBH UMKM: Sinergi Strategis untuk Perlindungan Hukum Pelaku Usaha Kecil

MONITOR, Jember - Sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

8 jam yang lalu