MONITOR, Jakarta – Mantan Cawapres Sandiaga Uno mengaku sempat kaget dengan kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terkait suap impor bawang putih. Peristiwa tersebut membuatnya miris disaat para petani bawang mengeluh hasil produksinya dibeli dengan harga murah.
“Kemarin kita dikagetkan lagi dengan OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK tentang suap impor bawang putih,” kata Sandiaga Uno, Jumat (9/8).
“Kita juga melihat bagaimana petani bawang kita mengeluh produksinya dibeli dengan harga yang rendah, sementara konsumen membelinya dengan harga yang tinggi,” tambahnya lagi.
Mengenai kejadian OTT ini, Sandi menilai harus ada disrupsi pada sektor pertanian hari ini. Tujuannya, kata Sandi, tak lain untuk menstabilkan kembali harga-harga makanan pokok.
“Butuh satu disrupsi yang diperlukan di sektor pertanian untuk bisa menstabilkan harga-harga bahan pokok,” tuturnya.
Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengatakan, dengan upaya tersebut, ia berharap agar masyarakat Indonesia mampu mengelola bonus demokrasi dengan baik dan lebih efektif terutama untuk membuka lapangan pekerjaan.
“Kita harus pastikan bonus demografi yang Indonesia miliki mampu digunakan secara efektif, strategis, dan produktif sehingga lapangan kerja yang berkualitas dapat diisi oleh anak-anak bangsa kita,” terangnya.
