PERTANIAN

Kementan Sebut Ubi Jalar Mulai Dilirik Pasar Ekspor

MONITOR, Jakarta – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyebutkan pengembangan budidaya ubi jalar Indonesia di era pemerintahan Jokowi-JK menuai hasil yang menggembirakan. Pasalnya, semakin diminati pasar ekspor terutama Jepang dan Korea Selatan sehingga terjadi peningkatan volume ekspor dari tahun ke tahun.

“Buktinya, di Korea Selatan dan Jepang, saat ini ubi jalar menjadi trend sebagai salah satu bahan pangan sehat, karena memiliki komposisi gizi yang baik . Ubi jalar adalah tanaman masa depan, komposisi kandungan vitamin, karbohidrat dan gulanya serta hampir seluruh kandungannya termanfaatkan oleh tubuh. Trend gaya hidup sehat di dua negara ini menjadikan permintaan ubi jalar dari Indonesia semakin meningkat,” demikian dikatakan Suwandi saat Rapat Koordinasi Program Upaya Khusus (UPSUS) se Jawa Barat di Bandung, Selasa (6/8/2019).

Tercatat tahun 2016 ekspor ubi jalar 9.592 ton dengan nilai ekspor Rp 108 Milyar dan meningkat tahun 2018 sebesar 10.856 ton dengan nilai ekspor Rp 137 Milyar. Hingga bulan Juni 2019 ekspor ubi jalar telah mencapai 4.856 ton dengan nilai ekspor Rp 55 Milyar.

“Kami optimis ekspor ubi jalar ini akan terus bertambah sampai akhir tahun 2019. Sebab, menurut data FAO, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara produsen ubi jalar. Produksi ubi jalar di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan rata-rata 6.01 persen,” beber Suwandi.

“Dan pada tahun 2018 produksi ubi jalar mencapai sebesar 2,02 juta ton dengan cakupan wilayah sentra di 12 Provinsi seperti Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua dan tersebar di 68 Kabupaten,” tambahnya.

Suwandi menambahkan untuk mampu memasuki pangsa ekspor tentunya tidak hanya dari sisi produksi dan mutu saja yang diperhatikan. Jangan lupa sisi promosi juga harus dikencangkan.

“Jalin kerjasama dengan luar negeri dan perkenalkan ke dunia luar bahwa ubi jalar kita berdaya saing dan punya kualitas tinggi,” tegasnya.

Recent Posts

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

12 menit yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

2 jam yang lalu

Berharap Capai 10 Juta Mahasiswa, DPR Dorong Penambahan Dana Beasiswa KIP Kuliah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan…

2 jam yang lalu

437 Petugas Berangkat ke Saudi, Irjen Kemenag: Kepuasan Jemaah Haji Harus Meningkat

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi diberangkatkan hari ini,…

3 jam yang lalu

DPD RI Usulkan Adanya UU Anti Money Politic

MONITOR, Jakarta - Untuk mewujudkan pemilu bersih perlu adanya UU Anti Money Politic dan penguatan…

3 jam yang lalu

Sebanyak 437 Petugas Haji Indonesia Segera Diberangkatkan ke Tanah Suci

MONITOR, Jakarta - Sebanyak 437 petugas haji Indonesia dalam hitungan jam akan segera diberangkatkan ke…

4 jam yang lalu