POLITIK

Nelayan Indramayu: Kami mengalami masa-masa yang baik saat Rokhmin Dahuri jadi Menteri

MONITOR, Indramayu – Ratusan keluarga nelayan dan petambak di Indramayu mendeklarasikan dukungan kepada guru besar IPB yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman, Rokhmin Dahuri masuk kabinet Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Deklarasi dibacakan di sebuah perkampungan nelayan, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Indramayu, pada Senin (5/8/2019) siang.

Para nelayan dan petambak yang menyebut diri sebagai Perhimpunan Nelayan dan Petambak se-Indramayu itu berharap pada periode kedua pemerintahan Jokowi, sektor maritim harus diurus oleh orang-orang yang profesional, memiliki basis keilmuan dalam bidang kelautan dan memiliki integritas agar Indonesia sebagai poros maritim dunia segera terwujud.

“Poros maritim dunia di tangan Presiden Jokowi diwujudkan dengan penegakkan kedaulatan wilayah laut NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, penguatan dan pengembangan konektivitas maritim, rehabilitasi kerusakan lingkungan dan konservasi biodiversitas, serta peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kelautan,” ujar deklarator Nelayan Indramayu, Yani.

Menurut Yani, hingga menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi pada periode pertama ini, harapan terwujudnya Indonesia menjadi poros maritim dunia masih belum dapat diwujudkan secara utuh, hal ini dikarenakan sektor perikanan, kelautan dan kemaritiman diurus oleh orang-orang yang kurang ahli dalam bidang tersebut.

“Berdasarkan hal-hal tersebut, kami nelayan dan petambak Kabupaten Indramayu mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Rokhmin Dahuri agar beliau diangkat sebagai salah seorang menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang mengurusi sektor kelautan, perikanan dan kemaritiman,” tambahnya.

Yana mengakui bahwa Nelayan dan masyarakat pesisir mengalami masa-masa yang baik saat Rokhmin Dahuri menjadi menteri di Era Presiden Megawati.

“Pak Rokhmin itu ahli kelautan dan sumber daya pesisir dan sudah teruji bekerja untuk kemajuan nelayan dan petambak,” pungkasnya.

Recent Posts

UIN Ar-Raniry Konsolidasikan Gerak Cepat Pimpinan

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Retret Kepemimpinan 2025 pada…

15 menit yang lalu

Bambu Jadi Harapan Baru Industri Furnitur Nasional

MONITOR, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan bambu terbesar di dunia, dengan…

3 jam yang lalu

Menag Dorong Kajian Ontologi Pendidikan sebagai Rumusan Arah Baru Pesantren

MONITOR, Bandung - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan perlunya perumusan yang komprehensif sebelum Direktorat Jenderal…

4 jam yang lalu

Kuasa Hukum UIN Jakarta Minta Yayasan Hormati Proses Integrasi Satuan Pendidikan Sesuai KMA 1543 Tahun 2025

MONITOR, JAKARTA - Kuasa Hukum UIN Jakarta Alwamih meminta pihak yayasan menghormati dan mentaati proses…

6 jam yang lalu

Menteri UMKM Lantik Pengurus IKA Trisakti Periode 2025-2029, Ajak Kontribusi ke Kampus

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melantik Pengurus Ikatan…

6 jam yang lalu

Indonesia dan Swiss Cetak SDM Industri Berdaya Saing Global Lewat Pendidikan Vokasi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengintensifkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri guna…

6 jam yang lalu