MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku prihatin dengan terjadinya pemadaman listrik yang terjadi di Jabodetabek dan Banten selama 6 jam, pada Minggu (4/8) kemarin.
Menurut dia, padamnya aliran listrik yang juga melanda Ibu Kota Jakarta tidak bisa anggap sepele, karena sudah menyangkut persoalan ketahanan Indonesia sebagai sebuah negara.
“Menurut saya ini sudah bicara soal negara, seharusnya hal seperti ini (padamnya listrik,red) tidak boleh terjadi. Ini bukan hanya menyangkut masalah pertahanan nasional saja tapi juga masalah pertahanan ekonomi yang terganggu,” kata Bamsoet kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (5/8).
“Dengan padamnya listrik jelas suatu menurut saya dalam tanda petik suatu keteledoran yang tidak boleh terjadi dan semuanya harus diantisipasi,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Bamsoet menilai dalam kasus ini Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas pemadaman listrik yang mengganggu katahanan ekonomi nasional.
“Menurut saya dalam kasus ini harus bertanggungjawab dan kita minta adalah Menteri BUMN untuk segera melakukan revitalisasi dan berbagai perbaikan di tubuh PLN, juga melakukan investigasi terhadap kerusakan tersebut apakah ada unsur-unsur kesengajaan didalamnya,” pungkas dia.
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau umat beragama agar selalu menjaga kerukunan dan kedamaian…
MONITOR, Jakarta - Anggota BKSAP DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyuarakan dukungan terhadap Kampanye 16…