PERISTIWA

Pengamat: Negara Harus Pikirkan Kerugian Masyarakat Akibat Listrik Padam

MONITOR, Jakarta – Pengamat Ekonomi Roda Institut, Ahmad Rijal Ilyas menyesalkan adanya ketidaknyamanan dari masyarakat akibat padamnya listrik di sejumlah daerah Jabodetabek dari siang tadi. Pemerintah tak boleh acuh akibat kerugian yang dialami oleh masyarakat.

“Kerugian masyarakat dari yang mempunyai usaha paling mikro hingga yang makro pasti terganggu dan mengalami kerugian bisnis akibat pemadaman listrik. Pemerintah tak boleh acuh atas kerugin tersebut,” ucapnya kepada media di Jakarta, Minggu (4/8).

Alumni Fakultas Ekonomi UIN Jakarta ini bahkan memberikan contoh pengalaman dari Korsel, Menteri Ekonomi Korsel, Choi Joong-Kyung yang pernah mundur akibat listrik padam di negaranya tersebut.

“Choi mundur akibat terjadinya pemadaman listrik massal yang menyebabkan 2,1 juta rumah tangga berada dalam kegelapan hingga 1 jam. Nah hari ini berapa jam dan berapa juta masyarakat Indonesia Mengalami pemadaman listrik? ,” tegas Rijal.

Mantan bendahara PBHI Jakarta ini meminta Presiden Jokowi untuk segera mengevaluasi kinerja bawahannya terkait insiden pemadaman listrik yang terjadi hari ini.

“Ini bentuk kegagalan manajemen yang terjadi di PLN dan Kementerian terkait. Pak Jokowi harus segera tegas untuk mengevaluasi insiden matinya listrik tersebut,” katanya.

Selain itu, kata Rijal, pihaknya berharap kedepan tidak terjadi lagi kejadian mati listrik yang bisa mengganggu kenyamanan dan hak-hak masyarakat di Indonesia.

“Persoalan listrik harus segera diatasi, manajemen harus diperbaiki agar kedepan tidak terjadi lagi kejadian yang sama. Masyarakat pasti mengalami kerugian yang sangat besar,” tandasnya.

Recent Posts

Kemenag Siapkan Anggaran Khusus Rp16,16 Miliar Perkuat Keagamaan dan Pendidikan Umat di 2026

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya telah mengalokasikan anggaran khusus untuk memperkuat…

6 jam yang lalu

Menteri Maman: Saatnya Fasilitas Publik Menjadi Rumah bagi UMKM

MONITOR, Jabar - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan pentingnya penggunaan…

9 jam yang lalu

JMM Minta Pemerintah Tetapkan Anggota Baznas Baru untuk Sinergi Program Asta Cita Presiden

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) minta pemerintah segera menuntaskan seleksi Anggota Badan Amil…

9 jam yang lalu

Semarak Hari Toleransi Internasional, Kemenag Siapkan 18 Agenda Nasional

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan 18 agenda nasional…

9 jam yang lalu

PRABU Expo 2025 Dorong Transformasi Teknologi dan Daya Saing Produk UMKM

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan pentingnya…

11 jam yang lalu

Soroti Kasus Catcalling dan Polisi Bunuh Dosen, DPR Dorong Adanya Pengawasan Eksternal Polri

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus pelecehan dan…

12 jam yang lalu