POLITIK

PDIP Pastikan Pembangunan Aceh jadi Perhatian Serius Pemerintahan Jokowi

MONITOR, Banda Aceh – Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Provinsi Aceh menggelar Konferensi Daerah (Konferda) di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (3/8/2019). Agenda Konferda tersebut salah satunya memilih Ketua dan Pengurus DPD baru.

Sejumlah tokoh hadir dalam agenda tersebut antara lain Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Nangroe Aceh Teuku Malik Ahmad Al Haedar, serta beberapa tokoh dan ulama. Sementara dari DPP PDIP dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman, Prof. Rokhmin Dahuri, Bambang DH, Sri Rahayu, dan Julian Batubara.

Dalam sambutannya mewakili Ketua Umum Megawati soekarno Putri, Prof Rokhmin Dahuri menyampaikan apresiasi dan terima kasih Megawati kepada masyarakat Aceh atas dukungannya selama ini. Meski diakui mantan menteri kelautan dan perikanan itu suara PDIP di Aceh mengalami penurunan pada Pemilu 2019 lalu.

“Di Aceh suara kami turun pada Pemilu 2019, namun meski demikian atas nama ibu ketua umum mengucapkan terima kasih pada masyarakat aceh. Kami mohon dukungan dan doa dari masyarakat yang lebih besar lagi agar kami bisa menang di Pemilu 2024,” ujarnya.

“Janji kami, jika menang insyaAllah kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat aceh baik secara material dan spiritual,” tambahnya.

Terkait dengan penurunan perolehan suara pada Pemilu 2019 di Aceh, guru besar fakultas perikanan dan kelautan IPB itu menegaskan bahwa hal tersebut menjadi catatan sekaligus evaluasi partai agar kedepan bisa lebih mendapat dukungan lagi dengan perjuangan dan kerja nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

“Kami juga sangat lapang dada dan dengan tangan terbuka menerima masukan agar bagaimana kami bisa berperan untuk kemajuan dan kemaslahatan rakyat aceh,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof Rokhmin juga mengatakan bahwa Pemerintah Aceh mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan dalam upaya mewujudkan pembangunan di berbagai sektor dalam menurunkan angka kemiskinan di Provinsi itu.

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat Aceh tidak perlu khawatir dengan pembagunan, karena Pak Presiden Jokowi menyatakan akan tetap memberikan perhatian khusus kepada Aceh dan kita juga akan terus memperjuangkan Aceh menjadi prioritas.

“Pembangunan dari pinggiran tetap menjadi perhatian serius dan Aceh akan tetap menjadi perioritas pada kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma”ruf Amin,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam Rakerda tersebut Muslahuddin Daud dipercayai memimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh masa bhakti 2019-2024.

Pria yang kerap disapa Bang Muih itu resmi menggantikan H Karimun Usman yang telah mengabdi sebagai ketua PDIP Aceh selama tiga periode.

Recent Posts

Kemenperin Dorong Industri Refraktori Nasional untuk Perkuat Hilirisasi Pertambangan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berkomitmen mendorong pengembangan industri refraktori nasional yang mandiri dan…

24 menit yang lalu

Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Bendungan Karangnongko

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkomitmen menyelesaikan pembangunan bendungan yang telah masuk tahap…

2 jam yang lalu

JMM: Aksi Menteri IMIPAS Makan Bareng WBP Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

MONITOR, Jakarta - Direktur Eksekutif Jaringan Mulism Madani (JMM) menilai tindakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan…

6 jam yang lalu

Menag Lantik Lima Pimpinan PTKN 2025-2029

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melantik lima pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri…

8 jam yang lalu

Menteri Agus Santap Nasi Cadong Bareng Warga Binaan di Lapas

MONITOR, Malang - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, makan siang bersama Warga Binaan…

8 jam yang lalu

Menag Ajak PTKIS Aktif Bangun Peradaban Islam di Era Digital

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) untuk…

10 jam yang lalu