MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan, Pemerintah kemungkinan akan mengambil alih sebagian tanah konsesi yang terlantar atau tidak dimanfaatkan di sekitar kawasan wisata Danau Toba untuk mendukung pengembangan kawasan pariwisata di wilayah itu.
Isyarat itu diutarakan Jokowi saat meninjau proyek pertanian dan peternakan di Desa Parsingguran, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara (Sumut), Rabu (31/7) siang.
Dalam peninjauan tersebut, Presiden melihat produksi pertanian organik yaitu jeruk dan bawang putih yang kualitasnya sangat baik namun kekurangan lahan untuk pengembangannya.
Menurut Presiden, baru tersedia lahan 100 ha di tahun 2016. Tahun 2018 lalu, dicoba ditanam bawang putih yang baunya wangi karena organik, kemudian cabainya juga kelihatan segar tapi pedas.
“Ini saya kira, hanya tanahnya kurang karena memang masih dikuasai oleh konsesi. Nah, ini nanti yang mau saya ambil. Nih, saya berikan ke Bupati, Gubernur untuk dibesarkan. Karena juga untuk perawatan juga sudah kita kompletin itu, mau traktor, mau eskavator, tadi itu dari Menteri Pertanian sudah kita berikan,” ungkap Presiden.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI H Yandri Susanto S.Pt mengajak seluruh masyarakat Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…