PARLEMEN

Pemukiman Palestina Dihancurkan, DPR Desak DK PBB Beri Sanksi Israel

MONITOR, Jakarta – Upaya penghancuran pemukiman warga Palestina oleh tentara Israel dikecam dunia, tak terkecuali Pemerintah Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI Sukamta selain mengecam keras, juga menilai tindakan Israel adalah bentuk pelanggaran HAM berat.

Sebagaimana diketahui, Israel telah menghancurkan permukiman Palestina di Tepi Barat yang terjadi pada Senin 22 Juli 2019. Ia pun mendorong Pemerintah Indonesia dapat berperan aktif melalui keanggotaannya di Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mendorong lembaga tersebut memberi sanksi kepada Israel.

“Israel telah melecehkan dunia, tindakannya ini secara sengaja melanggar Resolusi DK PBB No. 2334 Tahun 2016. Bahkan ini masuk kategori kejahatan kemanusiaan (crime against humanity), salah satu tindak kejahatan HAM berat,” ujar Sukamta, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/7).

Menurut Sukamta, tindakan Israel hanyalah alasan akal-akalan untuk menguasai secara luas wilayah permukiman ilegal Israel di Wilayah Otoritas Palestina.

Lebih lanjut, Sukamta meminta Pemerintah Indonesia yang saat ini menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk segera mendorong lembaga tersebut untuk mengambil langkah-langkah konkret menghentikan tindakan Israel dan memberikan sanksi atas tindakan yang melanggar resolusi tersebut.

Politisi PKS ini berharap, DK PBB mendorong dunia internasional lebih kuat memberikan perhatian kepada persoalan Palestina yang telah berlarut-larut selama puluhan tahun. Tekanan dunia internasional juga perlu ditujukan kepada Amerika Serikat yang selama ini selalu ada di belakang Israel.

“Saya kira di balik sikap arogan Israel karena ada Amerika Serikat yang mem-backup. Termasuk sikap Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sikap AS ini telah menjauhkan upaya jalan damai di Palestina. Harus ada upaya ekstra keras Wakil Indonesia untuk menggalang dukungan DK-PBB dan dunia Internasional,” pungkasnya.

Recent Posts

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

1 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

2 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

2 jam yang lalu

Menag Berterima Kasih atas Perhatian Prabowo pada Santri dan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi terhadap perhatian Presiden Prabowo Subianto dalam…

3 jam yang lalu

Doktor Manajemen Bisnis IPB Lahirkan Model Loyalitas Wisatawan Muslim untuk Daya Saing Global Wisata Halal

MONITOR, Bogor - Sekolah Bisnis IPB University menyelenggarakan Sidang Terbuka Promosi Doktor bagi Fitry Primadona…

5 jam yang lalu

Gaji Hakim Naik! DPR Ingatkan Reformasi Peradilan, Tak Boleh Jadi Jaminan Moral

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menilai kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang…

5 jam yang lalu