Ilustrasi IHSG (Foto: Dok Tribun)
MONITOR, Jakarta – Setelah mengalami penguatan dan tekanan di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menguat pada perdagangan Kamis (25/7).
Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar sembari menanti momen kenaikan lanjutan dengan target mendobrak level tertinggi sepanjang masanya kembali.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (24/7/2019), IHSG turun 18,82 poin atau 0,29 persen ke level 6.384,98. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,49 persen ke posisi 1.022,09.
Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan menjelaskan, IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari ini usai mengalami tekanan tekanan pada perdagangan sebelumnya.
“Secara teknikal rentang pelemahan sudah cukup terbatas setelah tiga hari terakhir mengalami koreksi. Namun penguatan IHSGdiperkirakan akan terbatas diakibatkan oleh minimnya sentimen,” kata dia.
Saham-saham yang dipilih oleh Dennies pada perdagangan hari ini antara lain PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Astra International Tbk (ASII).
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…