MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan syarat agar Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta melibatkan partisipasi publik. Meskipun, hingga kini sudah ditentukan ada dua kandidat calon dari PKS yang akan menduduki jabatan tersebut.
Hal itu diungkapkan Politikus muda PSI Tsamara Amani Alatas. Menurutnya, selama ini proses pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno dinilai kurang transaparan.
“Kami di PSI akan mendorong proses ini agar melibatkan partisipasi publik,” kata Tsamara, Rabu (24/7).
Lulusan Universitas Paramadina ini menilai, penggantian Wagub DKI sangatlah penting. Untuk itu, harus segera dilakukan proses pemilihan yang mengutamakan transparansi publik dan kecepatan menyelesaikan masalah ini.
“Transparansi dan kecepatan menyelesaikan kekosongan kursi wakil gubernur ini begitu penting,” tutur Tsamara.
“Buka proses pemilihan Wakil Gubernur Jakarta secara transparan. Adakan uji publik agar kita tahu siapa yang layak,” tambahnya.
Ia pun mengungkapkan, PSI sebagai partai muda di lingkungan Jakarta akan menjadi oposisi Gubernur DKI Jakarta. Meski demikian, Tsamara mengatakan pihaknya akan lebih mengutamakan kepentingan publik.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak para pelaku usaha rumah potong hewan (RPH)…
MONITOR, Jakarta - Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Kodim 1710/Mimika Serka Juventino melaksanakan kegiatan Komsos dan…
MONITOR, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) program dan…
MONITOR, Jakarta - Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol…
MONITOR, Jakarta - Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI melakukan pengecekan persiapan keamanan jelang…