MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai pemerintahan DKI Jakarta tidak boleh terlalu lama dengan hanya dipimpin gubernur saja.
Sebab, kondisi itu akan membuat jalannya roda pemerintahan terutama dalam menangani persoalan Ibu kota menjadi tidak optimal.
“Menjadi kurang sehat karena bekerja untuk Jakarta itu kan berat. Gubernur juga akan sangat berat untuk memajukan Jakarta,” kata Ujang saat dihubungi, Selasa (23/7).
Sehingga, sambung dia, Anies Baswedan tetap harus memiliki sosok wakil gubernur sebagai pendamping untuk membagi tugas menjalankan pemerintahan daerah secara sehat.
“Karena itu, (Anies) butuh wakil gubernur yang gesit, bisa membantu tugas dan beban berat seorang gubernur,” sebut dia.
Oleh karena itu, ia berharap permasalahan mengenai kursi wakil gubernur ini bisa segera diselesaikan. Agar pengelolaan pemerintahan di Jakarta tidak kian memburuk bila masalah Wagub dibiarkan berlarut-larut.
“Dampaknya, Gubernur tak akan bekerja secara maksimal,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…
MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…