Direktur IPR Ujang Komaruddin (dok: Hendrik Monitor)
MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai pemerintahan DKI Jakarta tidak boleh terlalu lama dengan hanya dipimpin gubernur saja.
Sebab, kondisi itu akan membuat jalannya roda pemerintahan terutama dalam menangani persoalan Ibu kota menjadi tidak optimal.
“Menjadi kurang sehat karena bekerja untuk Jakarta itu kan berat. Gubernur juga akan sangat berat untuk memajukan Jakarta,” kata Ujang saat dihubungi, Selasa (23/7).
Sehingga, sambung dia, Anies Baswedan tetap harus memiliki sosok wakil gubernur sebagai pendamping untuk membagi tugas menjalankan pemerintahan daerah secara sehat.
“Karena itu, (Anies) butuh wakil gubernur yang gesit, bisa membantu tugas dan beban berat seorang gubernur,” sebut dia.
Oleh karena itu, ia berharap permasalahan mengenai kursi wakil gubernur ini bisa segera diselesaikan. Agar pengelolaan pemerintahan di Jakarta tidak kian memburuk bila masalah Wagub dibiarkan berlarut-larut.
“Dampaknya, Gubernur tak akan bekerja secara maksimal,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Sepanjang 2025, Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama mengukuhkan peran PAI…
MONITOR, Jakarta - Proses penyediaan layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah haji Indonesia di Arab…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI menggelar Festival Kasih Nusantara 2025 yang dirangkai dengan Perayaan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmen TNI dalam mempercepat rekonstruksi…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyebutkan bahwa pada H+3 Libur…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat fondasi industri nasional agar tetap tangguh dan berdaya…