BERITA

PEM Akamigas Rebut 2 Medali Emas Kompetisi Paduan Suara Internasional

MONITOR, Jakarta – Persiapan yang matang membuahkan hasil. Prestasi membanggakan dipersembahkan oleh Tim Paduan Suara Gita Vyatra Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu yang berhasil meraih 2 medali emas dari kategori 4A Adult Choir Mix Voices dan kategori C Folklore dalam ajang kompetisi paduan suara internasional yang dilaksanakan di Pattaya, Bangkok, Thailand (20/7).

Sebanyak 26 orang Mahasiswa diberangkatkan ke Thailand mewakili PEM Akamigas untuk bertanding dalam ajang yang bertajuk 12th Grand Prix Thailand International Choir Competition 2019 tersebut. Tim dikawal langsung oleh pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara, Sinar Rotua.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan, kebanggaan Kementerian ESDM atas capaian Gita Vyatra di tingkat internasional. “Alhamdulillah mereka dapat 2 medali emas, buat bangga PEM Akamigas, buat bangga ESDM terlebih buat bangga Indonesia,” jelas Agung di Jakarta, Senin (22/7).

Kebanggaan juga diungkapkan Sinar yang langsung mendampingi peserta. “Yang pasti bangga, tidak menyangka bisa mendapat penghargaan setinggi ini. Kompetisi ini merupakan yang pertama kali kita ikuti, tetapi dengan usaha keras tim dan doa semuanya, kami bisa meraih 2 emas dan runner up absolute winner,” ungkap Sinar.

Untuk mempersiapkan diri, proses latihan intensif dilakukan sejak April, 3 kali dalam seminggu, kemudian intesitas latihan dipadatkan hingga 2 sampai 3 kali dalam sehari. Nama Gita Vyatra sendiri diambil dari 2 kata yang mengandung makna yang berbeda. kata “Gita” berarti “Bernyanyi” dan “Vyatra” diambil dari nama asrama PEM Akamigas.

Dua medali emas ini juga menjadi tonggak sejarah bagi PEM Akamigas dalam Kompetisi Paduan Suara Internasioal. Dua konduktor terbaik, Heri Sutiono dan Effendi Morenz Hana menjadi pemimpin saat pembawaan lagu-lagu yang dikumandangkan mahasiswa PEM Akamigas di sana.

Daftar lagu yang dibawakan Gita Vyatra adalah Pantai Berantai, Great Gad Almighty, O Nata Lux, dan Hentakkan Jiwa. Sedangkan untuk Kategori C Folklore adalah Yamko Rambe Yamko, Toki Tifa, Jangkrik Genggong dan Janger.

Recent Posts

Pelda Yudi Gunardi Gugur Saat Menolong Warga Terdampak Banjir dan Longsor

MONITOR, Jakarta - Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/E Padang Panjang, akhirnya ditemukan dalam keadaan…

3 jam yang lalu

Respons Cepat Bencana Sumatra, Manag Ajak Media Perkuat Pesan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kementerian Agama bergerak cepat dalam merespons…

3 jam yang lalu

Humas Award 2025, Menag Serahkan Bantuan Rp155,5 Miliar untuk Korban Bencana Alam

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Humas Kemenag Award 2025 dan menyerahkan bantuan…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Lakukan Perbaikan Cepat Jalan Tol Terdampak Bencana Banjir di Medan

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…

5 jam yang lalu

Menteri UMKM Tegaskan Keberanian sebagai Kunci Lahirnya Wirausaha Hebat

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa keberanian…

6 jam yang lalu

Melampaui Gelar, 1.989 Wisudawan UPH Siap Mengukir Dampak bagi Indonesia

MONITOR, Tangerang - Universitas Pelita Harapan (UPH) meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan unggul yang melahirkan…

6 jam yang lalu