Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (dok: Tempo)
MONITOR, Jakarta – Kebijakan impor garam saat panen membuat harga turun. Hal itu membuat Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak lagi mengimpor garam.
“Karena dengan kita dapat 5.270 hektar ya yang di Kupang, itu produksi garam industri kita sudah sampai kepada tambah 800-an ribu ton pada 2021. Jadi sebenarnya kita ndak usah lagi impor-impor,” kata Luhut kepada wartawan di Istana, Selasa (22/7) siang.
Luhut menduga, adanya tambahan produksi garam itu diprediksi terjadi tahun 2021. Maka dari itu, ia menyarankan agar mulai sekarang secara bertahap impor garam dikurangi.
“Sekarang ini saya sarankan Presiden tadi eloknya enggak usah ada impor-impor lagi lah itu bikin jadi kacau itu,” tukasnya.
Luhut sendiri meyakini, jika industri makanan dan minuman saat ini sudah memiliki stok garam dalam jumlah yang cukup.
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menekankan pentingnya transformasi pendidikan madrasah agar…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat kepada Muhammadiyah, yang hari ini…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan, Indonesia harus berani…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berkomitmen menyelaraskan tata ruang pertahanan dalam…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya penguatan…
MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Korps…