Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (dok: Tempo)
MONITOR, Jakarta – Kebijakan impor garam saat panen membuat harga turun. Hal itu membuat Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menyarankan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak lagi mengimpor garam.
“Karena dengan kita dapat 5.270 hektar ya yang di Kupang, itu produksi garam industri kita sudah sampai kepada tambah 800-an ribu ton pada 2021. Jadi sebenarnya kita ndak usah lagi impor-impor,” kata Luhut kepada wartawan di Istana, Selasa (22/7) siang.
Luhut menduga, adanya tambahan produksi garam itu diprediksi terjadi tahun 2021. Maka dari itu, ia menyarankan agar mulai sekarang secara bertahap impor garam dikurangi.
“Sekarang ini saya sarankan Presiden tadi eloknya enggak usah ada impor-impor lagi lah itu bikin jadi kacau itu,” tukasnya.
Luhut sendiri meyakini, jika industri makanan dan minuman saat ini sudah memiliki stok garam dalam jumlah yang cukup.
MONITOR, Jakarta - Jutaan jemaah haji pada Jumat (6/6/2025) berkumpul dan berdiri di Arafah untuk…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah menyelesaikan penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa Tahap I…
MONITOR, Jakarta - Umat Islam merayakan Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah, sehari setelah jemaah haji…
MONITOR, Timika - Bersinergi dalam perayaan Idul Adha 1446 H, keluarga besar Kodim 1710/Mimika bersama…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…
MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…