Pengibaran bendera tauhid diduga dilakukan siswa di MAN 1 Sukabumi Jawa Barat (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Jagat lini media sosial belakangan tengah dihebohkan adanya berita pengibaran bendera tauhid diduga dilakukan siswa di MAN 1 Sukabumi Jawa Barat, Minggu (21/7).
Menanggapi hal ini, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily meminta agar Menteri Agama segera menelusuri kasus tersebut dan mengklarifikasinya kepada publik.
Gayung bersambut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun langsung menugaskan tim khusus untuk melakukan penelusuran dan penanganan serius terhadap kasus tersebut.
Ace menilai, madrasah sebagai lembaga pendidikan yang dikelola Kementerian Agama seharusnya menjunjung tinggi semangat dan nilai-nilai NKRI.
Melihat pengibaran bendera tauhid, Ace mengatakan fenomena tersebut seharusnya tidak terjadi. Ia menekankan, seharusnya Kemenag bisa mengelola madrasah yang dibawahinya untuk lebih mengedepankan semangat NKRI dibandingkan penggunaan simbol bendera lain.
“Seharusnya Madrasah, apalagi yang dikelola Kemenag RI harus mengedepankan semangat NKRI daripada penggunaan bendera yang identik dengan organisasi yang terlarang,” terangnya.
MONITOR, Jakarta - Memasuki hari kesepuluh operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka mendukung transformasi profesionalisme prajurit, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sertifikasi…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR Andreas Hugo Pareira menanggapi laporan Kementerian Hak…
MONITOR, Bandung - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyalurkan pembiayaan dana bergulir kepada Koperasi Produsen…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar agenda Rapat Koordinasi…