MEGAPOLITAN

Rapat Paripurna Pemilihan Wagub DKI Batal Digelar, Ini Penyebabnya

MONITOR, Jakarta – Rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Senin, 22 Juli (hari ini) batal digelar. Alasannya, Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) Dewan sampai sekarang belum juga menentapkan aturan tata tertib (tatib) yang akan dipakai sebagai acuan untuk melakukan pemilihan.

Wakil Ketua Pansus Pemilihan Wagub DKI Jakarta, Bestari Barus, membenarkan kalau Paripurna Pemilihan wagub yang sudah di jadwalkan Pansus Wagub 22 Juli batal gelar.

“Gimana mau paripurna, tatibnya saja belum dibahas di rapimgab,” ujar Bestari.

Diakui Bestari, Rapimgab untuk menyelesaikan soal tatib tiga kali dibatalkan.

“Rapimgab pertama seharusnya digelar pada 10 Juli lalu. Namun rapat itu diundur menjadi 15 Juli 2019 arena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Rapat kedua itu pun kembali batal dengan alasan tidak kuorum. Sampai rapat pansus dijadwalkan ketiga kalinya 6 Juli juga kembali batal lantaran ada pihak-pihak yang seharunya menjadi peserta rapat tidak hadir,” papar Bestari.

Melihat kondisi berlarut-larutnya pemilihan wagub saat ini, menurut Bestari, bukan lagi kewenangan Pansus Wagub. Bestari pun berkilah, Pansus Wagub sudah menyelesaikan pekerjaannya hingga mengesahkan tatib.

“Sebenarnya tatib ini sudah disahkan di Pansus Wagub. Namun karena dua partai pengusung wagub yakni PKS dan Gerindra meributkan kembali tatib yang sudah disahkan Pansus. Maka pansus meminta Rapimgab untuk menyelesaikan persoalan yang diributkan PKS dan Gerindra. Tapi nyata belum bisa bekerja,” terangnya.

Lantas sampai kapan pemilihan wagub akan diundur?

“Sampai hari ini sekertaris dewan (Sekwan) belum agendakan rapimgab untuk besok. Artinya besok belum dapat dilaksanakan agenda pemilihan,” jawab Bestari.

Dengan demikian kata Besatari, pihaknya pun tak bisa memastikan secara pasti kapan jadwal selanjutnya sidang paripurna pemilihan cawagub DKI Jakarta itu dilaksanakan.

Recent Posts

Kloter Terakhir Terbang dari Madinah, Ketua PPIH Bersyukur Fase Pemulangan Lancar

MONITOR, Madinah - Fase pemulangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang II dari Daerah…

14 menit yang lalu

Realisasi BOS Pesantren 2025 Capai Rp 196,8 Miliar

MONITOR, Jakarta - Penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang pendidikan pesantren tahun ini…

2 jam yang lalu

Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel

MONITOR, Jakarta - Ada kabar baik dari Kementerian Agama untuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI)…

10 jam yang lalu

Bela Rakyat, DPR Akan Fasilitasi Penyelesaian Polemik Tutupnya Pusat Kebugaran yang Rugikan 1.000 Konsumen

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti polemik penutupan seluruh…

11 jam yang lalu

RI Debut di BRICS, Ketua BKSAP DPR: Indonesia Kian Tegaskan Nonblok dan Jadi Pemain Berpengaruh

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera…

11 jam yang lalu

Kemenag Dorong Ekosistem Ekonomi Pesantren Melalui Program Kampung Keren

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama terus memperkuat program Kemandirian Pesantren sebagai…

12 jam yang lalu