Kamis, 25 April, 2024

Meski Rumit, Jokowi Tegaskan Kasus Teror Novel Harus Dituntaskan

MONITOR, Jakarta – Kasus teror penyidik senior Novel Baswedan perlahan tapi pasti menemukan titik terang. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan, pihaknya meminta kesempatan selama enam bulan untuk mengungkap motif atas kasus tersebut.

Presiden Joko Widodo bahkan mempertegas, dirinya menginginkan agar Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Novel Baswedan bisa mempercepat proses penggalian sumber-sumber temuan untuk selanjutnya diungkap ke hadapan publik secara transaparan.

“Kalau Kapolri kemarin menyampaikan akan meminta waktu 6 bulan, saya sampaikan 3 bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan,” ujar Jokowi baru-baru ini kepada awak media.

Orang nomor wahid ini mengingatkan, kasus yang menimpa Novel bukanlah perkara yang mudah. Untuk itu, meski nantinya mendapatkan laporan dari TPF, Jokowi akan menyerahkan kasus tersebut ditindaklanjuti oleh Tim Teknis dalam kurun waktu tiga bulan.

- Advertisement -

“Saya beri waktu 3 bulan, hasil kayak apa. Jangan sedikit-sedikit larinya ke saya,” tegas Jokowi.

Sebagaimana diketahui, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/7) lalu, TPF kasus Novel mengaku menemukan fakta terkait dugaan teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. TPF menemukan probabilitas serangan balik akibat penanganan kasus yang dilakukan Novel dengan penggunaan kewenangan berlebihan.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER