Komisioner KPAI Retno Listyarti bersama Susianah Affandy (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – KPAI prihatin atas bully yang dialami anak bungsu komedian Nunung pasca sang ibu terjerat kasus narkoba. Perundungan itu dialami anak bungsu Nunung yang masih duduk di kelas III SD swasta di Jakarta.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, akibat bullying itu, anak bungsu Nunung harus pulang sekolah lebih awal pada Sabtu pagi (20/7). Ia menuturkan, pihak keluarga Nunung di Solo kini memutuskan untuk memindahkan sekolah anak bungsu Nunung ke Solo.
KPAI, lanjut Retno, pun menyayangkan tindakan keluarga yang berinisiatif langsung memindahkan sekolah sang anak.
“Seharusnya ananda tidak perlu pindah sekolah jika permasalahan ini dapat ditangani dengan baik dan bijak oleh pihak sekolah yang bekerjasama dengan wali kelas dan guru bimbingan konseling, sehingga pembullyan segera bisa dihentikan,” tutur Retno Listyarti kepada MONITOR dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/7).
Retno mengatakan, dampak pindah sekolah membuat anak-anak di sekolah lama tidak belajar dari kesalahannya. Selain itu, menurutnya pindah sekolah akan menuntut anak harus kembali beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
“Ini proses yang tidak mudah bagi seorang anak yang juga sedang tertekan karena sang ibu sedang berhadapan dengan hukum,” ujar Retno.
MONITOR, Jakarta - Derap langkah tegap diiringi irama langkah yang kompak dan penuh semangat, pasukan…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menyambut…
MONITOR, NTB - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau secara langsung digunakannya Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus praktik pengoplosan beras yang ditemukan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansah menyambut baik bergabungnya Indonesia ke…
MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter)…