BERITA

PSI: Gubenur Anies Tidak Usah Bangun Sentimen Lain Soal Bambu Getah Getih

MONITOR, Jakarta – Polemik mengenai pengalokasian anggaran sebesar Rp550 juta bagi bambu Getah Getih yang belum lama ini dibongkar di Bundaran HI terus menuai tanggapan.

Terlebih, Ikhwal pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam memberikan penjelasan justru menggunakan redaksional yang membangkitkan sentimen tertentu di publik.

Kenapa Pak Anies harus menyebut Tiongkok untuk menjelaskan soal anggaran Rp 550 juta anggaran yang digelontorkan?,” tanya Ketua DPP PSI Tsamara Amany dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7).

“Menurut saya, apa yang dilakukan Pak Anies adalah narasi konsisten dalam upaya membangkitkan sentimen tertentu di mata publik,” tambahnya.

Menurut dia, harusnya Anies profesional dalam menjelaskan soal bambu yang memakan dana sebesar Rp 550 juta itu. Dia meminta Anies tidak membuat narasi ‘aneh-aneh’.

“Sebagai gubernur, Pak Anies profesional saja dalam menjelaskan,” tegasnya.

“Kalau menurutnya itu hanya untuk Asian Games ya sudah cukup jelaskan tidak usah membangun narasi aneh-aneh yang justru membangun sentimen lain,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, bambu Getah Getih dibongkar usai berdiri di Bundaran HI selama 11 bulan. Kritik lalu datang dari anggota DPRD DKI. Anies kemudian menjawab kritik tersebut. 

“Anggaran itu ke mana perginya, perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, perajin bambu,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Recent Posts

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

18 menit yang lalu

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

37 menit yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

42 menit yang lalu

Percepatan Tanam, Kementan Tinjau Tanaman Padi Organik di Magelang

MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…

2 jam yang lalu

Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom bersama F5 Kokohkan Kemitraan Strategis

MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…

2 jam yang lalu

DPR Dorong Agar Kuota Haji Indonesia Bertambah

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…

10 jam yang lalu