Sabtu, 27 April, 2024

Gandeng Jepang, Litbang ESDM Kembangkan PLT OTEC di Bali

MONITOR, Jakarta – Kementerian ESDM melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Badan Litbang ESDM bersama Saga University, Jepang akan mengembangkan pilot project Pembangkit Listrik Tenaga Ocean Thermal Energy Conversion (PLT OTEC) dengan kapasitas 5 MW di perairan Bali Utara.

“Pembahasan telah kami lakukan bersama Deputi Direktur Ocean of Energy, Saga University, Jepang, Yasuyuki Ikegami di Jakarta 27 Juni kemarin. Saga University menyampaikan usulan pemilihan lokasi ini berdasarkan hasil penelitian P3GL di perairan Bali Utara,” ujar Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana di Jakarta (19/7).

Usai pertemuan tersebut, ungkap Dadan, tim Saga University dan Badan Litbang ESDM telah berkoordinasi dengan PT. PLN (Persero) untuk menyampaikan rencana kerja sama pengembangan pilot plant dan meminta dukungan untuk pelaksanaan kerja sama tersebut.

OTEC sendiri merupakan bagian dari energi baru terbarukan yang bersumber dari perbedaan temperatur air laut yang mudah ditemukan pada perairan laut tropis.

- Advertisement -

Teknologi OTEC selain menghasilkan pembangkit listrik, juga menghasilkan beberapa produk yaitu lithium, hidrogen, air mineral, pengembangan aquacultur, portable water.

Potensi OTEC di perairan Indonesia diprediksi bisa menghasilkan daya sekitar 240.000 MW. Setelah dipetakan bahwa di Indonesia bagian timur memiliki nilai perbedaan temperatur yang lebih besar antara lain perairan Bali Utara dengan perbedaan lebih besar dari 20 derajat dibanding Indonesia bagian barat.

Perairan Bali Utara termasuk dalam wilayah Kabupaten Singaraja Provinsi Bali, daerah ini telah lama dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi industri pariwisata cukup baik, sedangkan sektor kelautan relatif lebih kecil.

Perlu diketahui, untuk Pulau Bali saat ini pertumbuhan konsumsi listriknya membutuhkan tambahan pasokan energi listrik sebesar 3.000 MW.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER