Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Kumparan)
MONITOR, Jakarta – Meski sudah tak lagi berkiprah di dunia politik, namun eks Cawapres Sandiaga Uno masih tak surut menyapa kaum perempuan terutama kalangan emak-emak. Ya, Sandi mengakui selama ini kalangan emak-emak telah banyak membantu dan mendukung kampanyenya di Pilpres 2019 lalu.
Sandi mengingatkan siapapun agar jangan pernah meremehkan kekuatan emak-emak dalam hal apapun. “Emak-emak bisa dibilang sebagai kaum yang sangat jujur dan berbicara dari hati nurani. Jangan pernah meremehkan apa yang disuarakan oleh para perempuan-perempuan hebat ini,” tutur Sandiaga Uno, Jumat (19/7).
Mantan Wagub DKI ini mengakui, apabila kalangan emak-emak menyuarakan harga-harga yang kurang stabil, kurang terjangkau, adalah fakta. Untuk itu, ia menegaskan bahwa ‘teriakan’ emak-emak adalah bentuk masukan.
“Saya paham betul bahwa yang emak-emak butuhkan ialah solusi, bukan bantahan dengan angka dan data,” ucap Sandi.
Walaupun dirinya tak memenangkan kontestasi Pilpres 2019, namun Sandi sesumbar akan tetap komitmen untuk berjuang memajukan sektor ekonomi.
“Kepada seluruh emak-emak, teruslah berjuang untuk Indonesia yang adil dan makmur. Perjuangan kita tidak hanya sebatas sampai dengan 17 April yang lalu,” seru Sandi.
“Kita sama-sama pastikan masa depan ekonomi rakyat kita menjadi kuat, dan emak-emak menjadi tulang punggung perekonomian negara,” tambahnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka Program Management Trainee (MT) CPNS Formasi Tahun…
MONITOR, Jakarta - Kawasan Kepulauan Madura yang bergabung dengan pengelolaan provinsi Jawa Timur sampai saat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong sektor industri pangan, termasuk yang berskala industri kecil…
MONITOR, Brebes - Tantangan lulusan Ma’had Aly tak kalah kompleks di banding dengan lulusan sarjana-sarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…
MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…