MEGAPOLITAN

Bongkar Kasus Bagi-bagi Duit di Pilwagub DKI, DPRD DKI Resmi Laporkan PSI

MONITOR, Jakarta – Untuk membuktikan adanya kabar bagi-bagi duit dalam pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI, kalangan wakil rakyat Jakarta akhirnya resmi melaporkan Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja ke Polda Metro Jaya.

Politisi muda PSI ini dilaporkan oleh anggota DPRD Jakarta dengan tuduhan menghina, fitnah, dan mencemarkan nama baik anggota DPRD DKI dan Pansus Wagub DKI.

Anggota Pansus Wagub DKI, Taufiqurrahman yang membawa laporan pengaduan ke meja Polda Metro Jaya.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta itu tiba di Polda, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11:00 WIB bersama dua orang pengacaranya.

“Maaf ya sudah lama nunggu. Maklum Jakarta macet. Ya, siang ini saya datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan atas apa yang terjadi, yang saya anggap itu merugikan diri saya, yaitu tentang dugaan politik uang pada proses pemilihan wakil gubernur,” kata Taufiq kepada pers sebelum memasuki ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya untuk membuat laporan.

Namun sayangnya Taufik irit bicara ketika ditanya detail terkait isi laporannya. “Lebih lanjut infonya nanti saya ke dalam dulu abis itu kita wanwacra lagi ya,” lorohnya.

Ketika ditanya soal apa saja yang dilaporkan? Dijawab politisi Demokrat berkepala polontos ini, bahwa laporannya tentang adanya dugaan politik uang pada saat proses pemilihan wakil gubernur. Udah ya saya ke dalam dulu,” pungkasnya.

Sementara itu, seperti di ketahui, Kalangan wakil rakyat Jakarta rupanya tak main-main untuk melaporkan Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta, Rian Ernest Tanudjaja ke Polda Metro Jaya terkait pernyataannya soal adanya bagi-bagi duit dalam pemilihan wakil gubernur (Pilwagub) DKI.

Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Mohammad Guntur, mengatakan, laporan terkait kasus pernyataan politisi muda PSI itu, akan dilakukan pada pekan ini juga.

“Kalau tidak ada halangan besok, Kamis (18/7) laporan itu akan kami layangkan ke Polda Metro Jaya,” tegas Guntur kepada MONITOR.

Recent Posts

MAN 2 Surakarta Kembali Bawa Pulang Medali Emas FIKSI Nasional

MONITOR, Jakarta - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Surakarta kembali meraih Medali Emas pada Festival…

4 jam yang lalu

Terkait Umrah Mandiri, Gus Irfan Tegaskan Keberadaan PPIU Tetap Dibutuhkan Masyarakat

MONITOR, Jakarta - Pemerintah resmi memperbolehkan pelaksanaan umrah mandiri. Kebijakan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor…

6 jam yang lalu

Kemenperin Terus Kembangkan Industri Kreatif Jadi Pilar Ekonomi Baru Dunia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memacu pengembangan industri kreatif sebagai salah satu pilar…

7 jam yang lalu

MRC 2025 Resmi Ditutup, Ini Pesan Wamenag Romo Syafi’i!

MONITOR, Bogor - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Islam adalah agama…

9 jam yang lalu

Kemenag Umumkan Juara MRC 2025, Berikut Daftarnya!

MONITOR, Bogor - Kementerian Agama Republik Indonesia resmi mengumumkan para pemenang Madrasah Robotics Competition (MRC)…

10 jam yang lalu

UIN Jakarta Sambut Kunjungan Menteri Wakaf Suriah

MONITOR, Jakarta - Sejalan dengan program internasionalisasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus memperluas jejaring kerja…

14 jam yang lalu