MONITOR, Jakarta – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyarankan agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuat perencanaan kerangka kerja atau road map kinerja secara terperinci dan lebih efektif.
Saran itu terkait dengan pemangkasan anggaran pendidikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 hampir sebesar Rp1 triliun dari jumlah anggaran tahun sebelumnya.
“Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan untuk pendidikan nasional, sehingga anggaran pendidikan dapat memiliki road map yang jelas serta pengalokasian yang tepat sasaran,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).
Tidak hanya itu, DPR, kata dia, Kemendikbud diminta agar dapat memfokuskan penggunaan anggaran untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagaimana arah pembangunan Presiden Republik Indonesia.
“Seperti dengan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru, terutama di tahun 2020, agar didapat guru dengan keahlian khusus dan memiliki latar belakang pendidikan yang jelas, serta mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi maupun dengan suasana global yang semakin dinamis,” paparnya.
Lanjutnya, politikus Golkar ini mendorong pemerintah untuk memperbaiki koordinasi dan sinkronisasi antar para pemangku kepentingan.
“Agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan antarkementerian dan lembaga, mengenai kurikulum pendidikan dan tata kelola guru,” pungkas dia.
