Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo saat diwawancaraa awak media (IG Bamsoet)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kajian dan solusi yang tepat agar target pemerintah dalam produksi beras sebesar 49 juta ton pada tahun ini dapat tercapai.
Hal itu menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang memaparkan produksi beras pada periode Januari-April 2019 mencapai 13,61 juta ton, menurun dibandingkan jumlah produksi beras yang sama di tahun lalu yaitu sebesar 14,37 juta ton.
“Mendorong Kementan bersama Perum Bulog untuk mengkaji potensi produksi beras tahun ini dan jumlah konsumsi beras nasional guna mengetahui besaran kebutuhan beras dalam negeri, dan mencari langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras tersebut tanpa harus mengimpor beras,” kata Bamsoet, di Jakarta, Rabu (17/7).
Tidak hanya itu, Bamsoet juga menyarankan supaya Kementan dan Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahaan rakyat serta pemerintah daerah termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengatasi kondisi kekeringan yang terjadi di beberapa daerah terutama daerah sentra beras.
“Mengingat kekeringan menjadi penyebab turunnya produksi beras nasional,” papar politikus Golkar itu.
“Mendorong Kementan memberikan bantuan berupa subsidi yang diperlukan petani yang mengalami kekeringan, sehingga petani tetap dapat bercocok tanam dan memproduksi beras di tengah musim kemarau,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya menjaga batas antara kebutuhan penegakan…
MONITOR, Jakarta - Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah memasuki fase akhir, yaitu pemulangan…
MONITOR, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Kepala Zona Bakamla Barat Laksma Bakamla Bambang…
MONITOR, Bandung - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menekankan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyambut baik pemanfaatan minyak jelantah dari…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding menanggapi langkah Kejaksaan Agung yang…