MONITOR, Jakarta – Dijadikannya Jakarta sebagai ajang perhelatan Formula E, 2020 mendatang mendapat tanggapan positif dari kalangan wakil rakyat Jakarta. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mendukung pelaksanaan ajang balapan Formula E di Jakarta pada 2020 tersebut.
Taufik menilai, momentum itu bukanlah sekadar dimaknai sebagai event balapan bergengsi dunia yang dihelat di Jakarta. Melainkan, harus dianggap sebagai ajang pesta anak bangsa.
Selain mempromosikan potret capaian kemajuan pembangunan Indonesia terkini, khususnya Jakarta, di mata dunia, aspek prestisius perhelatan internasional ini harus dimanfaatkan.
“Yang utama adalah membuka peluang untuk menggerakan ekonomi warga ibukota,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/7).
Terkait itu, destinasi pariwisata, kata Taufik, Jakarta harus bersiap memberikan atraksi terbaik. Sebab, porsi belanja delegasi asing terbesar berasal dari wisatawan atau supporter mancanegara negara peserta.
“Ajang balapan ini juga harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM),” ujar Taufik.
Para UKM yang bergerak di sektor usaha kuliner, kerajinan tangan (souvenir) diprediksi bakal diuntungkan dari gebyar perhelatan balapan tersebut
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memproyeksikan Jakarta mendapat manfaat ekonomi 78 juta Euro saat menjadi tuan rumah balap mobil Formula E atau E-Prix pada 2020. Pendapatan 78 juta Euro itu setara dengan Rp 1,2 triliun.
Proyeksi pendapatan itu diperhitungkan dari meningkatnya pendapatan berbagai macam sektor saat E-Prix. “Diperkirakan 35 ribu penonton baik internasional dan domestik akan menghasilkan transaksi ekonomi sekitar 1,6 juta Euro selama E-Prix berlangsung, baik di industri konsumsi, transportasi maupun akomodasi,” ujar Anies melalui akun Instagramnya, @aniesbaswedan, Senin (15/7).
Sektor pariwisata juga akan terangkat dengan digelarnya E-prix di ibukta. Dari hasil kajiannya, Anies mengatakan Jakarta akan kebanjiran pemberitaan dari media asing yang meliput E-Prix. Nilai liputan itu Anies prediksi mencapai 15 juta Euro.
“Jakarta akan menjadi sorotan dunia, liputan media asing menggaungkan nama Jakarta, Indonesia ke masyarakat dunia. Kita sejajar dengan kota-kota maju megapolitan lainnya,” ujar Anies.
Formula E atau Formula Electric adalah balapan mobil listrik. Berbeda dengan Formula 1, semua kendaraan dalam Formula E bertenaga listrik. Ajang balapan yang bernaung di bawah Federasi Otomotif Internasional (FIA) ini diyakini sebagai balap mobil masa depan karena tergolong ramah lingkungan.