MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai, pertarungan dalam pemilihan ketua umum di musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar masih terbuka untuk memunculnya nama lain, diantara Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartanto (petahana).
Meski kandidat calon lain tersebut, masih dalam tahapan untuk melihat dan mengukur kekuatan serta peluang diantara kedua figur yang lebih dulu muncul tersebut.
“Dalam perkembangannya mungkin hanya baru Bamsoet yang berani menantang Airlangga. Bamsoet dan Airlangga, sama-sama kuat, memiliki sumber finansial banyak, jaringan luas, dan dekat dengan pemerintah,” kata Ujang saat dihubungi, Rabu (10/7).
“Dan mungkin dua nama lagi Agus Gumiwang dan Nusron Wahid masih wait and see,” tambahnya.
Walaupun, sambung Ujang, pada akhir pertarungan nanti yang kuat dan akan bersaing ketat hingga akhir nanti tinggal Bamsoet dan Airlangga.
“Sedangkan calon yang lain, jika pun ada, itu bisa saja hanya untuk mencari bargaining politik saja,” ujarnya.
Masih dikatakan Ujang, untuk menjadi ketua umum partai beringin tidak hanya sekedar memiliki kekuatan finansial saja, namun perlu mendapat restu dari kekuasaan dalam hal ini presiden.
“Di internal Golkar sudah sama-sama tahu dan sudah saling tahu bahwa untuk menjadi Ketum Golkar, paling tidak ada dua syarat yang tidak tertulis. Yakni, harus didukung finansial yang kuat dan didukung kekuasaan dan itu jadi fenomena biasa di internal Golkar,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menutup tugas penyelenggaraan haji dengan capaian membanggakan. Survei Indeks Kepuasan…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali membuktikan komitmennya pada tata kelola berkelanjutan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras serangan udara Israel…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Andreas Hugo Pareira menyampaikan duka cita…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima audiensi 36 Tenaga Pengajar Al Azhar Mesir…