Sabtu, 20 April, 2024

Alumni IPNU Dorong Pemerintah Jokowi Akomodir Kader Muda NU di Kabinet

MONITOR, Sumedang – Majelis Alumni Ikatan Pelajara Nahdlatul Ulama (MA-IPNU) telah melaksanakan Halaqah dan Silaturahim Nasional (Silatnas) Ke-8 pada tanggal 7-8 Juli 2019 Gedung Negara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Ratusan alumni IPNU yang tersebar di Sumater, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi hadir pada Silatnas tersebut saat ini telah telah menjadi tokoh nasional.

Diantara alumni IPNU itu adalah Sekjen PBNU Helmy Faisal Zaini, Wakil Ketua MUI KH Zainut Tauhid Saadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Blora Jateng Arif Rohman, Dony Ahmad Munir (Bupati Sumedang), dan Deputi Kepemudaan Kemenpora Asrorun Niam Sholeh.

Sedangkan Hasil Halaqah dan Silatnas ke-8 sebagai berikut: Pertama, seluruh anggota dan Alumni IPNU siap mempromosikan moderasi Islam yang ramah, toleran, mengedepankan dialog dengan seluruh elemen bangsa dan mempromosikan Islam yang damai bagi seisi alam dengan landasan Trilogi Ukhuwah: ukhuwah Islamiyah (persauaraan sesame umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan), ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesame umat manusia)

- Advertisement -

Kedua, mendorong Alumni IPNU untuk mengefektifkan Lembaga Amil Zakat NU (Laziz NU) dalam upaya mengefektifkan pemberdayaan ekonomi ummat

Ketiga, meminta Presiden Jokowi agar dalam menyusun kabinet kerja memperhatikan kader muda dan yang jelas ideologi kebangsaan ke-Indonesiaan dalam bingkai NKRI.

Keempat, menyiapkan kader IPNU siap pakai untuk didistribusikan sebagai pembantu Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Kelima, merekomendasikan kader-kader muda alumni IPNU untuk membantu kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin sesuai bidang dan Profesionalitas masing-masing.

Presidium Majelis Alumni IPNU, Hilmi Muhammadiyah mengatakan alasan yang mendasari adalah bahwa warga NU khususnya IPNU selama telah teruji kepemimpinan nasionalnya dan selalu terdepan dalam mempromosikan berdirinya negara Indoensia yang ramah dan toleran dalam rangka tegaknya NKRI.

“Selain itu dalam masa pilpres 2019 kemarin, beberapa survey nasional menyatakan bahwa suara warga nahdliyyin bulat mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER