Kamis, 25 April, 2024

PSI Tuding Proses Pemilihan Wagub DKI Tak Transparan

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menuding proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta tidak berjalan transparan. Buktinya, masih ada publik yang belum mengetahui sosok kedua Cawagub yang disodorkan PKS tersebut.

Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest menyebut, hal itu bisa disamakan dengan memilih kucing dalam karung.

“Tapi yang kami minta adalah berikan keadilan, berikan transparansi dalam rangka menjaga kualitas demokratis kita, biar warga juga tidak memilih kucing dalam karung. Karena ini menentukan nasib 10 juta masyarakat DKI Jakarta,” kata Rian di kantor DPP PSI di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).

Keresahan ini muncul, karena PSI menganggap proses panjang selama 10 bulan pasca Sandiaga Uno memilih mendampingi Prabowo Subianto, pencarian Wagub DKI Jakarta terlalu mengulur waktu.

- Advertisement -

“Ini posisi wagub dari ibukota negara bukan posisi yang main-main dan kita juga nggak anggap remeh,” tegas Rian.

Rian berpendapat, salah satu cara memperkenalkan nama Cawagub DKI Jakarta adalah membuka hasil fit and proper test yang sempat dilakukan oleh dua partai pengusung PKS dan Gerindra.

“Kalau perlu dibuka (fit and proper test),” tutup Rian.

Dalam konferensi pers tersebut, turut hadir Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar dan perwakilan caleg PSI beserta pengurus.

Diketahui, mantan Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto disodorkan parpol pengusung untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga 2022.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER