BERITA

Pengamat Nilai Tawaran TKN ke Gerindra Berkoalisi Bukan Basa Basi Politik

MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menilai bisa saja tawaran koalisi Jokowi- Ma’ruf untuk Gerindra bergabung ke pemerintah bukan sekedar basa basi politik saja.

Sebab, menurut dia, partai bentukan Prabowo Subianto itu yang memiliki barganing politik paling kuat jika dibandingkan partai yang ada di kubu 02 lainnya.

Hal itu menanggapi sikap partai koalisi tim kampanye nasional (TKN) untuk mengusulkan agar Partai Gerindra ditawarkan terlebih dahulu, sebelum Demokrat maupun PAN. Sementara PKS sejak awal sudah mendeklarasikan akan berada di luar pemerintah atau opsisi.

“Bisa jadi hal tersebut merupakan tawaran serius_ red. Karena diantara partai-partai koalisi di kubu 02 yang memiliki bargaining politik tinggi ya Gerindra,” kata Ujang saat dihubungi MONITOR, Selasa (2/7).

Jadi wajar jika Gerindra untuk ditawari lebih dulu dari pada yang lainnya,” tambahnya.

Meskipun, sambung Ujang, tawaran tersebut bukan berarti menutup kemungkinan partai koalisi Indonesia adil makmur lainnya tidak dapatkan ‘jatah politik’ nya.

“Bagi kubu Jokowi-Ma’ruf belum cukup satu Parpol saja. Namun jika bisa semua partai koalisi kubu 02 dirangkul,” ujarnya.

“Alasannya, bisa saja koalisi gemuk, untuk kestabilan politik dan mengamankan kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf kedepan (terlebih di parlemen),” pungkas Ujang.

Recent Posts

Susun Regulasi, Kemenag siapkan Ma’had Aly menjadi Pusat Keilmuan

MONITOR, Depok - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terus memacu percepatan…

2 jam yang lalu

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

7 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

11 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

14 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

14 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

16 jam yang lalu