MONITOR, Jakarta – Ketua Komite II Aji M. Mirza Wardana menegaskan bahwa lembaga senator ini sangat mendukung percepatan masuknya investasi Rusia ke Indonesia, salah satunya terkait dengan pembangunan proyek kereta api trans Kalimantan.
Karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah agar proyek ini dapat segera terwujud di 2019 ini.
“Kami berusaha agar perkembangan investasi Rusia di Indonesia khususnya di Kalimantan terus didukung pemerintah pusat, daerah, dan parlemen,” kata Aji saat menerima kunjungan delegasi Rusia di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).
Lebih lanjut, aenator asal Kalimantan Timur itu juga mengatakan, DPD RI juga terus mendukung kerjasama dengan Rusia. Namun, tidak hanya dari transportasi barang atau batu bara, melainkan produk lain.
“Kita juga mendorong proyek Trans Kalimantan kereta api yang dibangun ini bisa menjadi transportasi untuk penumpang. Sebab, sudah saatnya Kalimantan punya kereta api, apalagi kerjasama ini telah berlangsung 2012 lalu. Tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan,” sebut dia.
Sementara itu, Ketua Komite I Benny Rhamdani mengatakan, DPD RI sangat aktif pada pembicaraan kerjasama Trans Kalimantan dengan Rusia. Salah satunya, dengan melakukan regional development meeting pada 2018 lalu. “Kami sangat aktif dalam pembicaraan bahkan telah membentuk tim terpadu,” ucapnya.
Benny juga menyakini kerjasama Trans Kalimantan dengan Rusia ini akan menarik investor-investor lain untuk masuk. Sehingga hal itu, bisa menjadi penunjang fokus pemerintah dalam memindahkan ibu kota ke Kalimantan.
“Jadi sikap DPD RI tidak diragukan lagi. Kita terlibat dalam pembicaraan dan tentu DPD RI terus menyakinkan pemerintah dalam regulasi kebijakan ini,” papar dia.
“Mungkin ada permasalahan selama proyek ini berlangsung salah satunya di Borneo maka ini bisa menjadi catatan kami di depan,” kata Senator asal Sulawesi Utara itu.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek juga menjelaskan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut serangkaian pertemuan sebelumnya.
Menurutnya, Ketua DPD RI Oesman Sapta sebelumnya juga telah berkomitmen untuk melakukan percepatan termasuk memberikan kepastian serta keamanan dalam investasi maupun mempromosikan daerah.
“Itulah tugas kita sebagai DPD RI yang mencoba dan mencoba menarik sejumlah investasi serta memberikan kepastian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, delegasi ini dihadiri Ketua Komite I DPD RI Benny Rhamdani, Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Selatan Habib Hamid Abdullah dan Sekretaris Jenderal DPD RI Reydonnyzar Moenek.
Sementara dari Rusia dipimpin oleh Deputy Transport Minister of the Russian Federation Vladimir Tokarev, First Deputy Director General of JSC Russian Railwaysп Alexander Misharin, dan Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva.
MONITOR, Jakarta - Pada momentum hari guru nasional 2024, JPPI merasa penting untuk menyoroti secara…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…
MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…