BERITA

KPID Jabar : Literasi Media Penting untuk Tangkal Hoaks

MONITOR, Jakarta – Pengaruh media massa dan media sosial sama-sama memberikan pengaruh, baik pengaruh negatif maupun positif bagi masyarakat.


Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat (Jabar),  Dedeh Fardiah mengatakan pengaruh negatif yang dapat ditimbulkan yakni kegelisahan akan terkikisnya nilai-nilai tabayyun (konfirmasi), berita bohong atau hoaks, dan liarnya ujaran kebencian, terutama di media sosial. 


“Karena itu, pentingnya literasi media dan digital sebagai upaya memfilterisasi atas liarnya informasi yang menyebar ke masyarakat,” kata Dedeh dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (24/6).


“Tidak hanya masyarakat, media juga penting dalam mengemas, memframing berita atau mengambil narasumber atau konten kontennya adalah bagian dari literasi supaya masyarakat mendapatkan informasi yang baik dan benar,” tambahnya.


Masih dikatakan dia, masyarakat juga diingatkan untuk berperan aktif dengan tidak langsung mencerna informasi begitu saja. Terlebih, dengan kecepatan masyarakat yang seakan ‘gatel’ kalau tidak menshare atau repost lebih dulu, tanpa menimbang soal benar tidaknya isi informasi tersebut.


Namun, menjadi sangat berbahaya, ketika masyarakat melek kemudian medianya kurang atau pemahaman literasi medianya tanpa mengetahui informasi itu benar atau tidak, maka ini sangat bahaya dan menjadi pemicu-pemicu ketidaknyamanannya,  dan ketidakrukunan itu sendiri.


“Karena tadi dari informasi yang tidak benar, yang ada jadi panas tanpa tahu kebenarannya asal viralkan,  viralkan, ” ucapnya saat menghadiri Dialog khusus dengan tema ‘merajut damai pasca pemilu’.


Senada dengan yang disampaikan Dedeh, Ketua PW Ansor Jawa Barat,  Deni Ahmad Haidar butuh tabbayun agar bisa mencegah penyebaran hoaks terutama pasca pemilu ini. 


“Seperti disampaikan bu Dedeh tadi bahwa jika informasi itu terlalu sempurna atau mengerikan adalah berita bohong. Ibarat seperti sayur sop ada tulang ada daging ada sayur tidak tulang semua, ” kata Kang Deni dalam kesempatan yang sama.

Recent Posts

Puncak Haji di Arafah Selesai, Dirjen PHU: Alhamdulillah! Jemaah Sudah Evakuasi ke Muzdalifah dan Mina

MONITOR, Jakarta - Proses puncak haji di Arafah sudah selesai. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

44 menit yang lalu

Salat Id di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Keikhlasan Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di…

4 jam yang lalu

Khutbah Idul Adha, Prof Rokhmin ungkap 7 Esensi Rukun Ibadah Haji untuk Memaknai Hakikat Hidup

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS…

4 jam yang lalu

Kementerian PU Kebut Penyelesaian Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi Tempino-Interchange Ness

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum secara bertahap terus menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Betung –…

5 jam yang lalu

Sambut Hari Raya Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan 7,4 Juta Tabung LPG 3 Kg

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga kembali memastikan…

9 jam yang lalu

Ini Petunjuk Ibadah bagi Jemaah Haji Wukuf!

MONITOR, Jakarta - Pada fase Wukuf, ada 1.392 jemaah haji Indonesia dari kloter (kelompok terbang)…

12 jam yang lalu